Grobogan Kirim Sepasang Pasutri Transmigrasi, Dapat Lahan Gratis

Murianews, Grobogan – Satu pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Latak, Kecamatan Godong, Grobogan, Jawa Tengah akan diberangkatkan transmigrasi ke Sumatera Selatan (Sumsel). Pasangan ini menjadi satu-satunya yang diberangkatkan dari Grobogan.

Rencana pemberangkatan pasutri ini untuk transmigrasi di Sumlsel akan dilakukan pada November 2023 atau bulan depan.

Kepala Disnakertrans Grobogan Teguh Harjokusumo Wibowo menerangkan, pasutri tersebut akan diberangkatkan ke Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumsel. Keduanya dinilai telah memenuhi syarat sehingga bisa segera diberangkatkan.

”Pasangan suami istri ini sudah memenuhi syarat. Sudah ikut seleksi dan semua dinyatakan lulus. Keduanya juga sudah diberikan tambahan keterampilan. Status pernikahannya sah secara agama dan negara,” katanya, Rabu (25/10/2023).

Teguh mengungkapkan, pengiriman calon transmigran tahun ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena kuota untuk transmigran di tingkat provinsi terbatas. Sementara animo masyarakat Grobogan untuk merantau cukup tinggi.

”Kuota dari Provinsi Jawa Tengah dan pihak pemkab tujuan terbatas. Tahun kemarin hanya ada 21 KK transmigran ke wilayah tersebut. Sebanyak 9 dari Yogyakarta dan 4 KK dari Jawa Tengah dan 12 dari wilayah setempat (Sumsel),” kata Teguh.

Sebagai transmigran 2023, pasutri tersebut akan mendapatkan lahan pekarangan seluas 0,25 hektare, lahan usaha yang terdiri dari dua bidang. Yakni yang pertama seluas 0,75 hektare, dan lahan yang kedua 1,00 hektare.

Mereka rencananya akan berangkat pada pekan kedua November 2023. Teguh menyampaikan, setelah sampai di Penukal Abab Ilir, mereka langsung bekerja mengolah lahan bantuan dan mengembangkan keterampilan yang didapat selama pelatihan di BLK Grobogan.

Editor: Ali Muntoha