Bupati Grobogan: Tingkat Kebakaran Naik Sepanjang 2023 Ini

Murianews, Grobogan – Tingkat kebakaran rumah serta kebakaran hutan dan lahan jumlahnya sepanjang 2023 ini naik dibanding tahun sebelumnya. Karenanya, masyarakat diminta terus waspada terkait kemungkinan bencana yang dihadapi.

Itu disampaikan Bupati Grobogan Sri Sumarni saat memimpin Apel Siaga Gelar Pasukan dan Peralatan Penanggulangan Bencana tahun 2023/2024 di halaman Setda Grobogan, Rabu (1/11/2023).

”Menurut data bencana yang ada di Kabupaten Grobogan, kebakaran rumah, hutan dan lahan angkanya meningkat di tahun 2023 ini,” kata dia.

Meski demikian, Bupati tak menyebut detail jumlah kebakaran yang terjadi. Sri hanya menyebut kebakaran yang terjadi merupakan bagian dari dampak El Nino tahun 2023.

El Nino juga membuat musim kemarau menjadi lebih panjang dari tahun sebelumnya. Kekeringan pun terjadi di berbagai wilayah di Grobogan.

Bupati menyatakan, musim penghujan diprediksi masuk pada dasarian kedua November. Sedangkan, puncak musim penghujan yakni pada Februari 2024.

”Awal November juga akan memasuki masa transisi dari musim kemarau ke penghujan. Perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem saat masa peralihan (pancaroba) seperti petir, angin kencang, puting beliung, serta hujan lebat dengan waktu singkat yang berpotensi mengakibatkan bencana hidro-meteorologi,” imbuhnya.

Menghadapi situasi dan kondisi cuaca ekstrem tersebut, Bupati berharap semua stakeholder ikut untuk meningkatkan kerjasama dan sinergitas. Selain itu, komitmen yang kuat dalam menjalankan peran masing-masing sangat diharapkan dilakukan.

”Mulai dari pemerintah, dunia usaha, media, akademisi dan masyarakat, yang biasa disebut dengan unsur pentahelix di Kabupaten Grobogan,” tandasnya.

Apel siaga itu sendiri melibatkan Tim Siaga Bencana Kabupaten Grobogan, yaitu TNI-Polri, BPBD, Satpol PP dan Damkar. Kemudian sejumlah OPD seperti Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, serta PMI, PLN, dan para relawan.

Editor: Zulkifli Fahmi