Murianews, Grobogan – Angka kenaikan upah minimum kabupaten atau UMK Grobogan 2024 sudah diserahkan Bupati Grobogan kepada PJ Gubernur Jateng. Angka yang dipilih merupakan angka kenaikan yang terbesar.

Kepala Disnakertrans Grobogan Teguh Harjokusumo mengatakan, dari beberapa angka UMK Grobogan 2024 yang disodorkan, Bupati memilih yang terbesar. Angka tersebut merupakan yang diusulkan oleh perwakilan pegawai atau buruh.

”Besarannya Rp 2.116.155. Sudah diserahkan (ke PJ Gubernur). Menunggu keputusan Gubernur untuk se-Jawa Tengah, menunggu SK turun,” katanya Sabtu (25/11/2023).

Teguh menjelaskan, keputusan tersebut merupakan yang terbaik bagi pengusaha maupun pegawai atau buruh. Dia pun meminta agar semua pihak bisa legowo atas keputusan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Pengupahan Grobogan telah menggelar pembahasan UMK Grobogan 2024 di kantor Disnakertrans Grobogan pada Rabu (22/11/2023) lalu. Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan pengusaha, buruh, dan sejumlah pihak terkait.

Dalam forum tersebut muncul tiga angka UMK Grobogan 2024. Yakni kenaikan 3,09 persen menjadi Rp 2.092.282, kemudian sebesar 3,69 persen atau Rp 2.104.378, dan 4,28 persen atau Rp 2.116.515.

Namun karena tidak mencapai titik temu, angka yang disampaikan ke PJ Gubernur pada akhirnya diserahkan kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni.

Untuk diketahui, UMK Grobogan pada 2023 yakni sebesar Rp 2.029.569. Dengan demikian, jika usulan bupati Grobogan disetujui, maka UMK Grobogan 2024 mengalami kenaikan sebesar Rp 86.568.

Editor: Ali Muntoha