Sepanjang 2023, 81 Orang Meninggal Kecelakaan di Grobogan

Murianews, Grobogan – Sepanjang 2023, total terdapat 1034 kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Grobogan, Jawa Tengah. Dari ribuan kecelakaan itu, sebanyak 81 orang meninggal dunia dan 129 orang luka-luka.

Itu diungkapkan Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan dalam rilis akhir tahun di Mapolres setempat, Minggu (31/12/2023) sore.

”Jumlah laka lantas mengalami peningkatan, karena pada 2022 lalu ada sebanyak 841 laka lantas. Sedangkan, korban meninggal mengalami penurunan sebab pada 2022 ada sebanyak 114 orang menuinggal akibat laka lantas,” bebernya.

Kapolres memaparkan, sepeda motor paling banyak terlibat kecelakaan dengan total 1408 kendaraan. Sedangkan, usia paling banyak menjadi korban laka yakni rentang 41 tahun ke atas dengan 321 kasus.

”Dari sisi pekerjaan, paling banyak mengalami laka lantas yaitu karyawan swasta dengan 794 korban. Sedangkan, dari hasil analisis, waktu paling sering terjadi laka yakni antara 06.00 sampai 09.00 WIB dengan 212 kasus,” ungkapnya.

Sementara itu, sepanjang 2023 ini total pelanggar lalu lintas di Grobogan sebanyak 12.509 kasus. Angka itu naik dibanding 2022 lalu sebanyak 12.111 kasus.

”Peraturan yang dilanggar terbanyak pada 2023 ini tidak pakai helm sebanyak 5086 kasus, kemudian surat-surat 4322 kasus, kelengkapan 752 kasus, dan lawan arus 677 kasus,” katanya.

Pelanggaran kecepatan 394 kasus dan penggunaan ponsel saat berkendara 387 kasus.

Kapolres pun mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa mematuhi lalu lintas. Sehingga, kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan ketertiban lalu lintas dapat terwujud.

Editor: Zulkifli Fahmi