Selasa, 13 Mei 2025

Murianews, Grobogan – Sentra pande besi di Dusun Tahunan dan Turi di Desa Putatsari, Kecamatan/Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah sudah masuk di BUMDes desa setempat. Diharapkan, dengan adanya BUMDes, perekonomian para pande itu ke depan semakin baik.

Kades Putatsari Sumarno mengatakan, BUMDes telah dibentuk sekitar dua tahun lalu. Dia menjelaskan, BUMDes dibentuk setelah pemerintah menggencarkan sosialisasinya.

”Kenapa baru dibentuk dua tahun lalu? Karena kan harus proses. Dan BUMDes diinstruksikan pemerintah baru-baru ini,” katanya, Kamis (18/1/2024).

Sumarno menjelaskan, harapannya dengan dimasukkannya sentra pande besi ke dalam BUMDes, perekonomian warga perajin semakin baik. BUMDes bisa memperluas pasar hasil karya pande besi.

Sebagai langkah tidak lanjut, pihaknya telah meminta kepada para pande agar dibentuk kelompok usaha bersama (KUB). Hal itu merupakan saran dari pihak Disperindag Jateng.

”Mereka sudah diminta membentuk KUB, dengan minimal 10 orang anggota. Tapi sejauh ini, masih banyak yang belum membentuk KUB,” imbuhnya.

Dia menyatakan, terkait klaim warga yang menyebut jumlah pande besi di Tahunan hanya 68 orang dan di Turi 64 orang, hal itu didasarkan dari mereka yang sudah membentuk KUB. Sebab, jumlah pande besi berdasarkan pendataannya masih sekitar 360-an orang.

”Mereka kami minta membentuk KUB, berdasarkan instruksi dari Disperindag Jateng. Yang sudah bikin KUB, legalitasnya terjamin. Masih banyak yang belum membentuk,” katanya.

Dengan dibentuk KUB, mereka nantinya bisa diikutkan dalam berbagai event yang digelar. Baik event pemerintah daerah tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional.

Sumarno bahkan ke depan ingin agar dibangun museum pande besi. Sehingga, saat ada kunjungan dari lembaga atau instansi tidak perlu langsung ke tempat pande besi, namun bisa melalui karya yang dipajang.

”Di museum pande besi itu nanti hasil karya mereka seperti sabit, cangkul, gancu, bisa dipamerkan. Kalau ada kunjungan tidak harus ke warga, tapi bisa melihat produknya saja di museum,” paparnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler