Murianews, Grobogan – Aksi balap liar di Jalan Semen Grobogan turut Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dikeluhkan masyarakat setempat.
Mendapati laporan itu, Satlantas Polres Grobogan besama jajaran Polsek Tegowanu dan Polsek Tanggungharjo melakukan razia.
Sebanyak 70 motor diamankan dalam razia tersebut. Motor-motor itu diamankan lantaran tak dilengkapi dengan surat-surat dan menggunakan knalpot brong.
”Kami lakukan pengamanan, pembinaan dan setelah dilakukan penindakan hukum, kami mendapatkan 70 motor yang tidak dilengkapi surat dan kelengkapan lainnya. Ada juga knalpot yang tidak sesuai spesifikasi,” kata Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan pada Murianews, Jumat (26/1/2024).
Dedy menilai, balap liar dan penggunaan knalpot brong itu merupakan salah satu kenakalan remaja yang marak di Grobogan. Mereka biasanya berkumpul dan kemudian melakukan balap liar.
Ia mengajak masyarakat Grobogan untuk menasehati putra-putrinya agar tidak melakukan kegiatan negatif yang cenderung berbahaya dan tidak bermanfaat.
”Para remaja, siswa-siswa pelajar sekolah SMP maupun SMA di Grobogan, lakukan kegiatan positif daripada kegiatan yang berbahaya dan melanggar hukum,” ujarnya pada Murianews, Jumat (26/1/2024).
Dedy menyatakan, pihaknya telah melakukan pembinaan, termasuk upaya sosialisasi. Namun, jika masih ada yang melanggar, pihaknya akan melakukan penegakan hukum.
Sebagai informasi, Jalan Semen Grobogan dibangun PT Semen Grobogan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Pembangunan jalan tersebut menghabiskan anggaran hingga sekitar Rp 83 miliar.
Editor: Zulkifli Fahmi
