Kamis, 20 November 2025

Murianews, Grobogan – Sempat dilaporkan hilang, Sulistyono (38), warga Desa Wolo, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ditemukan meninggal, Kamis (22/2/2024).

Camat Penawangan Yunus Suryawan menjelaskan, korban awalnya meninggalkan rumah, Rabu (21/2/2024) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat pergi, korban membawa jaring ikan dan mengenakan kaus warna ungu bergaris putih

”Korban kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal di irigasi masih di Desa Wolo sendiri. Korban memiliki riwayat penyakit ayan,” ungkap Camat Yunus.

Kapolsek Penawangan AKP Darmono menjelaskan, puluhan warga sejak kemarin mencari korban dengan cara menyusuri area sekitar irigasi dan persawahan sejak kemarin sore. Namun, hingga tadi malam, korban belum ditemukan.

”Korban pergi sejak kemarin siang untuk cari ikan. Sampai sore tidak pulang, kemudian dicari-cari tapi tidak ketemu. Baru ketemu tadi pagi,” paparnya.

Kapolsek memaparkan, korban sudah sejak kecil mengalami epilepsi atau ayan. Korban sering kali pergi untuk memancing, dan selalu marah saat dilarang.

”Ayan sudah lama, sudah sejak kecil. Kalau dilarang marah. Korban masih ikut orang tuanya, dan sampai sekarang korban masih bujangan,” jelasnya.

Kapolsek lebih lanjut menyatakan, saat ditemukan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Namun, ada luka karena gigitan hewan air.

”Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Luka yang ada di tubuh korban karena gigitan hewan air seperti yuyu (kepiting),” katanya.

Kapolsek mengatakan, pihak keluarga menolak jenazah dilakukan autopsi. Jenazah pun langsung dilakukan pemakaman.

Pihak yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi korban yakni Puskesmas Penawangan 1, Inafis Polres Grobogan, Polsek Penawangan, dan masyarakat.

Kapolsek pun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan saudara atau kerabat yang memiliki penyakit ayan. Sehingga, kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler