Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Seorang kakek berusia 67 tahun berinisial NS ditemukan tak bernyawa di pinggir sungai di Dusun Jatisari, Desa Sumberjosari, Karangrayung, Grobogan, Kamis (23/2/2024) petang.

Diperkirakan, sang kakek malang asal Desa Dempel, Karangrayung itu sudah meninggal empat hari sebelumnya.

Kapolsek Karangrayung Polres Grobogan AKP Sutarjo mengatakan, jasad korban awalnya ditemukan oleh warga Sumberjosari yang pulang usai membersihkan kebunnya. Dia mencium bau busuk dan menyengat. 

”Saat dicari sumbernya, saksi melihat ada sepeda motor warna hitam tergelatak di pinggir sungai. Kemudian didekati dan baunya semakin terasa tidak enak. Saksi kemudian melihat ada mayat di bawah sepeda motor itu,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (23/2/2024) pagi.

Warga tersebut kemudian memberitahu warga sekitar. Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas dan diteruskan ke Polsek Karungrayung.

Kemudian petugas dari Polsek setempat, Kanit Reskrim, hingga Inafis Polres Grobogan beserta petugas kesehatan dari Puskesmas Karangrayung 1 mendatangi lokasi.  Petugas melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan jasad korban.

Dari pemeriksaan jasad korban diketahui korban mengendarai Yamaha Mio GT 125 warna hitam bernopol K 2374 SF. Korban diduga awalnya mencari burung di kebun, kemudian terjatuh ke sungai.

”Kemungkinan besar korban hendak memutar balik, tapi kesulitan. Karena kondisi jalan tanah becek berlumpur sehingga roda belakang selip dan akhirnya korban terjatuh dengan posisi kepala bersandar pada kandang burung yang di punggungnya,” paparnya.

Saat ditemukan, lanjutnya, posisi kaki kanan korban berada di atas dasbord motor. Sedangkan kaki kiri tertindih motor. Dengan posisi tersebut, korban diduga tidak bisa bergerak hingga akhirnya meninggal. 

”Jarak TKP dengan jalan umum dan pemukiman rumah warga kurang lebih 100 meter. Tapi tidak ada yang tahu,” katanya.

Kapolsek menambahkan saat ditemukan kondisi tubuh korban sudah mulai membusuk. Diperkirakan, korban meninggal empat hari sebelum ditemukan.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan di tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban sering sakit-sakitan dan mempunyai riwayat penyakit hernia.

”Diduga sakit hernianya kambuh sehingga diduga korban berteriak minta tolong tetapi karena TKP jauh dari jalan raya, sehingga tidak ada orang mendengar,” tambahnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler