Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Saksi NasDem di Grobogan, Safriel Hardiansyah menduga ada kecurangan Pemilu menyusul ditemukannya peralihan suara dari partai ke caleg DPR RI Sri Wulan. Dia menduga peralihan suara dari partai ke caleg itu dilakukan secara sengaja.

Total ada 9 TPS di Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug yang suaranya mengalami peralihan dari partai NasDem ke caleg nomor urut 1 tersebut.

Adapun 9 TPS itu yakni TPS 1, 2, 3, 4, 5, 10, 11, 14, dan 18. Ini rincian dugaan kecurangan peralihan suara di 9 TPS tersebut.

Berdasarkan formulir C1-Plano, suara partai TPS 1 sebanyak 3 suara dan caleg 1 Sri Wulan sebanyak 1 suara. Namun di form D Hasil, suara partai menjadi 1 suara dan caleg 1 menjadi 3 suara.

Di TPS 2, suara partai di C Plano sebanyak 3 suara dan caleg 1 sebanyak 2 suara. Di D hasil, partai menjadi hanya 1 suara saja dan caleg 1 berubah menjadi 4 suara.

Di TPS 3 sama persis dengan TPS 2. Awalnya 3 suara untuk partai dan caleg 1 mendapat 2 suara. Rincian suara di D hasil menjadi partai mendapat 1 suara dan caleg 1 memperoleh 4 suara.

Di TPS 4 dan 5 sama persis. Di form C plano partai mendapat 2 suara dan caleg 1 mendapat 1 suara, sedangkan di D hasil, partai mendapat 0 suara dan partai mendapat 3 suara.

Di TPS 10, partai awalnya mendapatkan 1 suara dan caleg 1 mendapat 3 suara menjadi 0 untuk suara partai dan 4 suara untuk caleg 1.

Di TPS 11, partai mendapat 7 suara dan caleg 1 mendapat 6 suara di C plano menjadi partai hanya mendapat 2 suara dan caleg 1 menjadi 11 suara di D hasil.

Di TPS 14, awalnya partai mendapat 1 suara dan caleg 1 mendapat 3 suara. Di D hasil, suara partai menjadi 0 dan berpindah ke suara caleg 1 menjadi 4 suara.

Terakhir, di TPS 18, awalnya 2 suara untuk masing partai dan caleg. Berubah menjadi partai mendapat 2 suara dan caleg mendapat 4 suara. Khusus di TPS 18, hanya terjadi penggelembungan suara untuk caleg 1 atau bukan perpindahan suara.

Sebelumnya diberitakan, saksi NasDem di Grobogan Safriel menduga ada kecurangan masif dalam proses rekapitulasi suara. Sebab, banyak suara partai yang masuk ke suara caleg tertentu.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler