Rabu, 19 November 2025

Murianews, GroboganAmbulans dari sebuah yayasan asal Kudus mogok di Grobogan, Jawa Tengah akibat banjir, Rabu (13/3/2024) pagi. Ambulans itu akhirnya diderek menggunakan mobil BPBD Grobogan.

Ambulans berlogo Baitul Maal Hidayatullah itu mogok di pertigaan ketapang di Kelurahan/Kecamatan Grobogan sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi. Ambulans itu mengangkut pasien patah tulang asal Kudus.

Awang, sopir ambulans tersebut mengatakan, ketinggian banjir pagi tadi setinggi 50 cm. Hal itu membuat roda ban mobilnya terendam total.

”Setinggi roda ban. Saya pikir tidak terlalu tinggi, ternyata di tengah jalan lumayan tinggi banjirnya. Terus mogok,” katanya kepada Murianews.com.

Awang menerangkan, pasien patah tulang yang dibawanya bertujuan ke Solo untuk kontrol. Ini merupakan kontrol pertama kalinya.

”Tujuannya Solo, ada keluarga yang menemani. Ini baru kontrol pertama. Malah mogok,” imbuhnya.

Karena mobilnya mogok, pasien pun kemudian dipindahkan ke mobil ambulans milik PMI Grobogan. Sementara, mobil tersebut diderek BPBD Grobogan hingga bengkel mobil di Desa Temon, Kecamatan Brati.

Pantauan di lokasi, tidak hanya ambulans tersebut, sejumlah kendaraan roda dua juga tampak mogok di tengah jalan akibat banjir. Pengendara pun terpaksa mendorongnya sepanjang genangan.

Meski begitu, mayoritas kendaraan masih berhasil melintasi jalan tersebut, baik roda dua maupun roda empat. Genangan belum banyak surut, sedangkan cuaca dalam kondisi mendung.

Sebelumnya diberitakan, Grobogan  kembali dilanda banjir pagi ini. Ketinggian air di area jalan raya hingga 50 cm atau setengah meter membuat kendaraan roda dua tak bisa melintas.

Dari laporan yang masuk di BPBD Grobogan, titik banjir yakni di Kecamatan Grobogan, dengan salah satu titik terparah pertigaan Ketapang. Pertigaan ini mempertemukan kendaraan yang berasal dari Kudus, Pati, dan Purwodadi.

Tidak hanya di jalan raya, banjir juga telah memasuki area pemukiman warga. Banjir kali ini diduga disebabkan hujan terus-menerus yang mengguyur Grobogan sejak Selasa (12/3/2024) malam hingga pagi tadi.

Editor: Dani Agus

 

 

Komentar