Dua SPBU di Grobogan Dicek Tera Ulang, Ini Hasilnya
Saiful Anwar
Jumat, 29 Maret 2024 21:46:00
Murianews, Grobogan – Polres Grobogan bersama dengan Bidang Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan melakukan pengecekan tera ulang di dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (29/3/2024).
Kedua SPBU itu yakni SPBU 44.581.15 di Desa Ngabenrejo, Kecamatan Grobogan dan SPBU 44.581.07 di Jalan Gajah Mada Purwodadi. Dari hasil pengecekan itu, tidak ditemukan kecurangan.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, tera ulang ini dilaksanakan untuk memastikan standarisasi ketepatan alat ukur dalam penjualan. Pengujian tera ulang dilakukan melalui pompa ukur BBM pada tiap nozel dilakukan dengan menakar ulang menggunakan bejana.
”Hal ini untuk memastikan takaran sesuai dengan hasil tera ulang dan mengacu pada ambang batas yang ditetapkan. Dari hasil pengukuran tidak ditemukan penyalahgunaan maupun kecurangan yang merugikan masyarakat,” ucap kapolres.
Kapolres menambahkan, tampilan di segel pada alatnya masih utuh terpasang. Setelah diuji, takarannya juga masih pas. Kapolres menyebut, dari hasil kegiatan di dua SPBU tersebut diketahui masih sesuai dengan yang disyaratkan pemerintah.
”Dari uji tera ulang oleh unit Metrologi Legal Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Grobogan, diketahui telah sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh pemerintah,” imbuhnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh SPBU di Grobogan agar tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan masyarakat. Dia menegaskan, apabila terbukti melakukan kecurangan, pihaknya tidak akan segan untuk melakukan penindakan.
Sementara itu, Fitri dari Disperindag Grobogan mengatakan, terkait dengan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di kedua SPBU tersebut, hingga kini masih aman dan mencukupi. Ketersediaan BBM per tanggal 29 Maret 2024 di SPBU Ngabenrejo terdapat stok pertalite sebanyak 11.950 liter, solar 8.000 liter, dexlite 1.800 liter dan pertamax 11.600 liter.
”Sedangkan stok di SPBU Gajahmada yakni pertamax sebanyak 13.800 liter, solar 15.500 liter, dexlite 3.000 liter dan pertalite 14.500 liter,” katanya.
Fitri menambahkan, kegiatan tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan agar pendistribusian BBM ke masyarakat benar-benar aman dan sesuai takaran.
Editor: Dani Agus
Murianews, Grobogan – Polres Grobogan bersama dengan Bidang Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan melakukan pengecekan tera ulang di dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (29/3/2024).
Kedua SPBU itu yakni SPBU 44.581.15 di Desa Ngabenrejo, Kecamatan Grobogan dan SPBU 44.581.07 di Jalan Gajah Mada Purwodadi. Dari hasil pengecekan itu, tidak ditemukan kecurangan.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, tera ulang ini dilaksanakan untuk memastikan standarisasi ketepatan alat ukur dalam penjualan. Pengujian tera ulang dilakukan melalui pompa ukur BBM pada tiap nozel dilakukan dengan menakar ulang menggunakan bejana.
”Hal ini untuk memastikan takaran sesuai dengan hasil tera ulang dan mengacu pada ambang batas yang ditetapkan. Dari hasil pengukuran tidak ditemukan penyalahgunaan maupun kecurangan yang merugikan masyarakat,” ucap kapolres.
Kapolres menambahkan, tampilan di segel pada alatnya masih utuh terpasang. Setelah diuji, takarannya juga masih pas. Kapolres menyebut, dari hasil kegiatan di dua SPBU tersebut diketahui masih sesuai dengan yang disyaratkan pemerintah.
”Dari uji tera ulang oleh unit Metrologi Legal Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Grobogan, diketahui telah sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh pemerintah,” imbuhnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh SPBU di Grobogan agar tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan masyarakat. Dia menegaskan, apabila terbukti melakukan kecurangan, pihaknya tidak akan segan untuk melakukan penindakan.
Sementara itu, Fitri dari Disperindag Grobogan mengatakan, terkait dengan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di kedua SPBU tersebut, hingga kini masih aman dan mencukupi. Ketersediaan BBM per tanggal 29 Maret 2024 di SPBU Ngabenrejo terdapat stok pertalite sebanyak 11.950 liter, solar 8.000 liter, dexlite 1.800 liter dan pertamax 11.600 liter.
”Sedangkan stok di SPBU Gajahmada yakni pertamax sebanyak 13.800 liter, solar 15.500 liter, dexlite 3.000 liter dan pertalite 14.500 liter,” katanya.
Fitri menambahkan, kegiatan tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan agar pendistribusian BBM ke masyarakat benar-benar aman dan sesuai takaran.
Editor: Dani Agus