Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Kebakaran melanda rumah Arif Sutiyono, warga Dusun Tangsri RT 03 RW 02, Desa Temon, Kecamatan Brati, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (17/4/2024) dini hari. Kebakaran ini dipicu korsleting listrik.

Kapolsek Brati AKP I Ketut Sudiartha menjelaskan, kebakaran tersebut kali pertama diketahui oleh tetangga korban yang melihat ada kepulan api yang sudah membesar di rumah korban. Kejadian itu berlangsung dini hari tadi sekitar pukul 00.30 WIB.

”Tetangganya itu kemudian memanggil korban dan meminta tolong kepada warga yang lain,” jelasnya.

Warga yang mendengar teriakan tersebut mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api justru semakin membesar.

”Peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Brati dan beberapa saat kemudian tim Damkar langsung datang dan memadamkan api,” imbuhnya.

Kapolsek menyebutkan, kebakaran itu menghanguskan rumah berbentuk kayu jati limasan dengan ukuran tiang 14 x 14 centimeter dan tinggi tiang 3,5 centimeter ini. Kerugian korban sekitar Rp 30 juta.

Lebih lanjut, kapolsek menyebut, setelah dilakukan pemeriksaan dan olah TKP, disimpulkan bahwa sumber api berasal dari konsleting listrik. Hal itu karena ditemukan penggunaan kabel yang tidak standar.

Atas kejadian itu, kapolsek pun mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya kebakaran yang disebabkan penggunaan kabel tidak standar.

”Kami imbau kepada masyarakat, jika menggunakan kabel untuk instalasi listrik di rumah wajib menggunakan kabel yang sesuai standar. Kami juga imbau jika ada kabel yang sudah waktunya diganti agar segera diganti untuk mencegah kebakaran,” pesannya.

Untuk diketahui, kebakaran itu merupakan kebakaran kedua dalam kurun waktu 2 jam terakhir.

Ssbelumnya, rumah Supami, warga Desa Tajemsari, Kecamatan Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah kebakaran Selasa (16/4/2024) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Kebakaran dipicu tungku yang dibuat memasak lepet.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler