Bocah Tenggelam di Sungai Tuntang Ditemukan di Godong Grobogan
Saiful Anwar
Rabu, 17 April 2024 20:54:00
Murianews, Grobogan – Azriel (4 tahun) Bocah Tenggelam di Sungai Tuntang di Dusun Krangkek, Desa Kalimaro, Kecamatan Kedungjati, Grobogan, Jawa Tengah akhirnya ditemukan, Rabu (17/4/2024) sore. Setelah upaya pencarian dilakukan, jenasahnya ditemukan tim pencari.
Bocah malang itu ditemukan meninggal di saluran irigasi di Desa Karanggeneng, Godong oleh warga setempat. Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, pada operasi pencarian hari kedua ini, pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Penyisiran dimulai dari titik lokasi tenggelam hingga bendung Glapan di Kecamatan Gubug.
”Setelah dilakukan penyisiran beberapa kali oleh tim gabungan, belum juga mendapatkan hasil,” ujarnya.
Endang menambahkan, sekitar pukul 16.20 WIB, Pusdalops BPBD Grobogan mendapatkan laporan dari Babinsa di Desa Karanggeneng, Godong bahwa ada jenazah anak laki-laki di Dusun Gebangan, desa setempat.
Menurut keterangan warga setempat, jenazah itu bukan warga setempat. Karena tak ada identitas, jenazah dibawa ke Puskesmas Godong I.
Belakangan diketahui, jenazah itu yakni Azriel yang tenggelam di Sungai Tuntang. Setelah dipastikan ke pihak keluarga, jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
”Dengan sudah ditemukannya korban, operasi pencarian ditutup dan anggota dikembalikan ke satuan masing-masing,” katanya.
Sebagaimana diberitakan, bocah empat tahun bernama Azriel (4), warga Dusun Krangkek 03/06 Desa Kalimaro, Kecamatan Kedungjati tenggelam Selasa (16/4/2024) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadian itu dilaporkan kepada BPBD sGrobogan ekitar 16.45 WIB.
Diketahui, awalnya korban bermain bersama seorang temannya, Farel (5) di pinggir Sungai Tuntang. Melihat temannya tercebur ke Sungai Tuntang, Farel menangis dan melaporkan kepada warga dan orangtuanya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada Kades Kalimaro dan diteruskan kepada Pusdalops BPBD Grobogan. Mendapat laporan tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Grobogan segera segera menuju ke lokasi kejadian dan melakukan asesmen. Operasi SAR gabungan langsung digelar untuk melakukan pencarian.
Penyisiran dan pemantauan juga dilakukan dari atas, pinggir sungai dengan radius 500 meter dari lokasi titik tenggelam. Pencarian hari pertama berakhir nihil. Bocah malang itu kemudian baru ketemu keesokan harinya, atau hari ini di Desa Karanggeneng, Godong.
Editor: Budi Santoso



