Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Kantor KPU Grobogan tiba-tiba dikirimi tiga karangan bunga pada Jumat (19/4/2024) sore ini. Karangan bunga yang datang, berisi pesan dukungan terhadap KPU.

Tulisan dalam tiga karangan bunga itu seluruhnya tertulis denga huruf kapital. “Selamatkan negeri ini. KPU harapan rakyat untuk tegakkan aturan UU. Relawan Aliansi Masyarakat Grobogan.”

Kemudian karangan kedua tertulis “Selamatkan KPU. Terima kasih KPU yang tetap bersama rakyat bukan pemilik syahwat. Penyelamat demokrasi Indonesia.”

Berikutnya karangan bunga ketiga berisi “Tetap Semangat. Kami Bersama KPU. Meneguhkan Suara Rakyat Suara Tuhan. Kelompok Peggiat Demokrasi.”

Pengiriman tiga karangan bunga itu disebut-sebut terkait dengan pengunduran diri tiga caleg PDIP Grobogan imbas dari sistem komandante. Sistem ini berlaku di internal partai, yang menerapkan penghitungan pemenang Pemilu didasarkan pada basis wilayah yang ditentukan.

Sebelumnya diberitakan, ada tiga caleg PDIP yang dikabarkan mengudurkan diri. Mereka yang mundur, sebenarnya antaranya berhak mendapatkan kursi DPRD Grobogan.

Dari Dapil 1 Grobogan, sosok caleg yang mengundurkan diri itu adalah Asih Wiji Astuti. Caleg berdasarkan hasil penghitungan KPU sebenarnya berhak atas satu kursi.

Sedangkan, dari Dapil 2 Grobogan, dua orang yang mundur itu adalah Siswati Budhiyani dan Bambang Guritno. Siswati berhak atas satu kursi, dan Bambang merupakan peraih suara terbanyak di bawah Siswati.

Bila Asih benar-benar mundur, jatah satu kursi menjadi milik Norisa Sintikhe Matatias. Dalam penghitungan resmi KPU Grobogan, Norisa mendapatkan 7.257 suara atau peringkat kelima caleg PDIP di Dapil 1.

Sementara itu, mundurnya Siswati yang berada di peringkat keempat, sosok yang menggantikan harusnya Bambang Guritno yang berada di peringkat lima. Namun, karena Bambang Guritno juga mengundurkan diri, maka jatah satu kursi tersisa aka menjadi milik Erin Vincia Dora yang berada di peringkat keenam.

Di Dapil 2 Grobogan, Erin mendapatkan 4.854 suara. Sama seperti Norisa, Erin juga merupakan nama baru bila benar-benar dilantik nantinya.

Murianews.com telah menghubungi Sri Asih dan Siswati melalui WhatsApp. Namun keduanya sama-sama tidak merespon hingga berita ini diunggah.

Sementara itu, Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo enggan berkomentar saat dimintai konfirmasi atas kiriman karangan bunga yang dikirim ke kantornya itu. Ketua KPU Grobogan ini menyatakan tidak bersedia memberikan komentar.

”No komen,” jawabnya singkat melalui WhatsApp.

Editor: Budi Santoso

Komentar