Lansia Grobogan Jadi Korban Kebakaran Rumah, Kini Dirawat di RSUD
Saiful Anwar
Rabu, 8 Mei 2024 08:51:00
Murianews, Grobogan – Seorang lansia bernama Karyatun (85), warga Dusun Satreyan, Kronggen, Brati, Grobogan, Jawa Tengah menjadi korban kebakaran rumahnya sendiri, Selasa (7/5/2024) semalam.
Akibatnya, lansia malang tersebut mengalami luka bakar cukup serius di punggung dan paha serta harus dirawat di RSUD Purwodadi.
Kapolsek Brati AKP I Ketut Sudhiartha mengatakan, kejadian nahas itu berlangsung tadi malam sekitar pukul 23.05 WIB.
Kejadian itu pertma kali diketahui oleh tetangga korban yang melihat api telah membesar dan membakar rumah korban. Tetangga itu pun berteriak meminta tolong.
”Kemudian datang warga sekitar dan mereka memadamkan api dengan alat seadanya. Tapi, api terus semakiin membesar,” katanya,, Rabu (8/5/2024) pagi dalam keterangan tertulis yang diterima Murianews.com.
Warga lainnya kemudian menghubungi Polsek Brati dan pemadam kebakaran. Sekitar 10 menit kemudian, dua Unit pemadam kebakaran dari Purwodadi tiba di lokasi. Petugas dengan sigap memadamkan api yang membakar rumah korban.
Meski demikian, besarnya api membuat rumah dan isinya ludes. Barang-barang yang ikut hangus yakni TV 14 Inc, almari dan tempat tidur beserta kasur, kulkas dua pintu, speaker active, dan perabot masak rumah tangga.
Selain itu, akibat kebakaran itu, korban juga mengalami luka bakar di beberapa bagian.
”Atas peristiwa tersebut, korban mengalami luka bakar di punggung sebelah kanan dan kiri, telinga sebelah kiri berdarah, dan gigi bagian atas patah tiga dan gigi bagian bawah patah tiga,” jelasnya.
Kapolsek menyebutkan, saat terjadi kebakaran korban menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke dalam sumur yang berada di depan rumahnya. Kini, korban sedang dirawat di RSUD Soedjati Purwodadi.
”Dalam kejadian ini, korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp50 juta,” paparnya.
Kapolsek mengatakan, Unit Reskrim Polsek Brati telah malakukan oleh TKP. Dari hasil olah TKP disimpulkan, penyebab kebakaran rumah limasan itu yakni akibat kosleting arus listrik.
Editor: Supriyadi



