Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Atap kantor di gedung SDN 1 Gedangan di Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ambrol. Atap itu ambrol pada Jumat (19/7/2024) kemarin, atau hanya berselang tiga hari jelang awal tahun ajaran baru pada Senin (22/7/2024) lusa.

Kepala SDN 1 Gedangan Evie Tri Setyo mengatakan, sebelum ambrol, para guru sempat bersih-bersih dan memindahkan barang-barang dari ruang tersebut. Kemudian, tanpa ada angin dan hujan, atapnya ambrol.

”Kemarin itu bapak ibu guru masuk sekolah untuk bersih-bersih. Sebelum Jumatan, tiba-tiba atapnya ambrol tanpa ada hujan angin. Beruntungnya tidak ada yang sedang di dalam, jadi tidak ada korban. Hanya kerugian meteriil,” kata Evie, Sabtu (20/7/2024).

Evie menambahkan, kondisi atapnya memang memang sudah memprihatinkan. Atap ruang tersebut sudah lapuk karena dimakan rayap.

”Atapnya sudah melengkung, kondisinya memang sudah lapuk dimakan rayap. Memang sudah kami prediksi, kalau ada hujan angin sekali pasti ambrol,” imbuh Evie yang baru 1,5 tahun menjabat kepala sekolah itu.

Dia mengungkapkan, ruang tersebut rencananya memang akan dikosongkan. Barang-barang berharga di ruangan itu pun telah dipindahkan. Setelah barang-barang dipindah, pintu kantor itu telah dipasangi tali rafia agar tidak ada yang masuk.

”Barang-barang yang berharga sudah dipindahkan ke ruang perpus. Ada dua lemari kaca, printer, laptop. Kalau belum dipindahkan, ya hancur pasti lemari kacanya. Hanya televisi yang belum dipindahkan,” jelasnya. 

Evie mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan perbaikan atap gedung tersebut. Namun, dia mengaku belum mengetahui kapan realisasinya.

”Kami sudah usul perbaikan atapnya agar diganti dengan baja ringan. Tapi belum tahu realisasinya kapan. Karena kondisi sekarang malah roboh, besok Senin baru akan kami laporkan lagi ke dinas kondisi terkini,” katanya.

Selain ruang kantor tersebut, lanjut Evie, rencananya ada ruangan lain yang juga akan dikosongkan. Karenanya, pihaknya berencana akan menerapkan satu ruang untuk dua kelas bergantian.

”Untuk kelas 1 dan kelas 2 bergantian. Sedangkan kelas 5 rencananya di balai desa. Kebetulan minggu depan kan masih MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah), jadi bisa di mana saja, di luar bisa,” katanya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler