Murianews, Grobogan – Atap di gedung SDN 1 Gedangan di Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ambrol pekan lalu. Dinas Pendidikan atau Disdik Grobogan menyatakan akan segera bersikap setelah mengetahui kondisi di lapangan.

Kepala Disdik Grobogan Purnyomo menyatakan pihaknya telah meminta kepada kepala bidang (kabid) dan koordinator wilayah (korwil) untuk berkoordinasi dengan kepala sekolah serta warga di SD tersebut.

”Jadi, apa yang harus segera dilakukan agar KBM (kegiatan belajar mengajar) per Senin hari ini bisa tetap berjalan, sudah kami koordinasikan. Apalagi hari ini tadi hari pertama masuk tahun ajaran 2024/2025,” katanya, Senin (22/7/2024) pagi.

Purnyomo menambahkan, pada Senin hari ini pula, pihaknya mengikuti rapat badan anggaran (banggar) dengan DPRD Grobogan. Dalam momentum tersebut, pihaknya berharap sudah ada ada laporan dari lapangan sehingga bisa menentukan sikap.

”Senin hari ini ada rapat banggar bersama DPRD. Kabid atau yang mewakili dan korwil biar segera turun ke lapangan untuk melihat secara langsung dan enentukan sikap selanjutnya dalam waktu dekat ini. termasuk  melaporkan kejadian ini ke pimpinan. Bagaimana pun, keselamatan serta hak peserta didik harus diprioritaskan,” imbuhnya.

Dia menyebut, sepengetahuannya, gedung SDN 1 Gedangan dibangun pada 2015 lalu. Namun begitu, dia belum berani berkomentar lebih jauh.

”Kayaknya itu bangunan tahun 2015 dengan swakelola. Karena belum melihat langsung, saya belum berani (banyak, red) berkomentar,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, atap kantor gedung SDN 1 Gedangan ambrol. Atap itu ambrol pada Jumat (19/7/2024) seusai para guru membersihkan ruangan tersebut. Momentum kejadian itu hanya berselang tiga hari sebelum siswa masuk pada Senin (22/7/2024) hari ini.

Adapun barang-barang penting di ruang kantor tersebut telah dipindahkan melihat atap yang sudah melengkung dan rapuh. Pihak sekolah memang sudah mengusulkan perbaikan atap tersebut. Usulannya, atap diganti dengan baja ringan.

Namun sebelum perbaikan itu direalisasi, atap sudah kadung roboh. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Editor: Supriyadi