Tiga Hari, Ada Empat Rumah di Grobogan Terbakar karena Korsleting

Murianews, Grobogan – Dalam tiga hari, ada empat rumah terbakar karena korsleting listrik di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Dari empat rumah ini, tiga rumah yang terbakar berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Kradenan, sedangkan satu lainnya berada di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh.

Tiga rumah di Desa Banjarsari terbakar pada Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. Ketiganya milik Riyanto, Saminem, dan Giyono.

Kebakaran awalnya diketahui oleh salah satu tetangga yang kebetulan melintas. Warga itu melihat ada kepulan asap di bagian belakang rumah Riyanto.

Kemudian, api merembet ke rumah tetangga, yakni milik Saminem dan Giyono. Warga setempat yang mengetahui kebakaran tersebut kemudian memadamkan dengan alat seadanya.

Kebakaran dapat dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB dengan bantuan personel pemadam kebakaran.

Kerugian akibat kebakaran di rumah Riyanto sebesar Rp 50 juta, Saminem juga sebesar Rp 50 juta, dan Giyono sebesar Rp 20 juta.

Adapun satu rumah lain yang terbakar di Desa Tambirejo, yakni milik Suwondo. Kebakaran terjadi pada Senin (19/8/2024) dini hari pukul 03.00 WIB.

Dari laporan Polsek Toroh, kebakaran bermula ketika istri pemilik rumah yang sedang tidur di ruang tengah depan TV, mendengar ada suara ledakan lampu. Kemudian istri pemilik rumah bangun dan keluar rumah usai melihat atap rumahnya terbakar.

Dia pun berteriak minta tolong. Suwondo kemudian terbangun dan meminta bantuan warga untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Api bisa dipadamkan sekira 20 menit kemudian.

Adapun barang yg terbakar yakni sebagian atap rumah korban sebelah kiri atas. Kemudian sebagian dinding kamar yang terbuat dari papan sengon, dan kasur busa yang berada di dalam kamar. Kerugian akibat kejadian tersebut sekitar Rp 30 juta.

Atas maraknya kebakaran tersebut, Kasatpol PP Grobogan Nurnawanta meminta warga untuk selalu mengecek kabel yang sudah aus. Pasalnya, kabel aus bisa menyebabkan kebakaran.

Editor: Dani Agus