Jelaskan ke PN, PKB Grobogan Tegaskan Hanya Ada Satu Kepengurusan
Saiful Anwar
Selasa, 20 Agustus 2024 11:08:00
Murianews, Grobogan – DPC PKB Grobogan mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Purwodadi di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (20/8/2024) pagi.
Di sana, mereka menegaskan kepengurusan DPC PKB Grobogan hanya satu, yakni di bawah kepemimpinan Mustain.
’’Hari ini kami menyerahkan SK (surat keputusan mengenai kepengurusan) ke Pengadilan bahwa kami ini satu-satunya kepengurusan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Grobogan. Hanya ada satu, di bawah kepemimpinan Bapak Kyai Mustain,’’ ujar Sekretaris DPC PKB Grobogan Mukhlisin.
Pihaknya merasa perlu menunjukkan SK tersebut kepada PN guna mengantisipasi pihak-pihak yang mungkin mengklaim merupakan pengurus PKB di Grobogan. Dia memastikan, apabila ada pihak lain yang mengklaim, berarti klaim tersebut palsu.
’’Jadi misalnya nanti ada yang mengklaim punya SK DPC PKB, itu berarti tidak asli. Kami sudah memberikan tanda terima dan legalisasi sah,’’ imbuhnya.
Selama ini, kata dia, SK tersebut lah yang dipakainya untuk mendaftar ke KPU Grobogan. SK tersebut diberikan secara periodik lima tahunan oleh Ketua Umum PKB Muhaimiin Iskandar.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PKB Grobogan Sukanto menambahkan, SK DPP PKB terdaftar sejak PKB berdiri. Karenanya, bila ada yang mengklaim memiliki SK di luar SK tersebut, pihaknya akan melaporkan ke pihak berwajib.
’’SK PKB yang dipegang DPP, sejak terdaftar di Kemenkumham waktu pendirian PKB. Belum ada SK tandingan, belum ada SK lain selain yang dipegang oleh DPP PKB atas kepemimpinan Gus Muhaimin. Kalau di kemudian hari ada yang ngeklaim ada SK, saya juga punya SK, berarti palsu. Kami akan melaporkan,’’ bebernya.
Dia mengatakan, polemik mengenai kepengurusan partai memang menjadi isu yang menarik akhir-akhir ini. Karenanya, pihak DPP meminta kepada seluruh DPC se-Indonesia untuk melaporkan SK kepada Pengadilan Negeri setempat.
’’Karena ini menjadi isu yang menarik akhir-akhir ini, makanya seluruh Indonesia hari ini diminta memberi tahu SK itu ke pengadilan,’’ tutupnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
