Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Kebakaran rumah yang disebabkan korsleting listrik lagi-lagi terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kebakaran kali ini menimpa rumah kakek Mudhofir (64), warga Desa Ngroto, Kecamatan Gubug pada Selasa (20/8/2024) pagi.

Kapolsek Gubug AKP Sunarto mengatakan, kejadian itu awalnya diketahui oleh warga setempat yang kebetulan lewat depan rumah korban. Warga itu melihat kepulan asap di rumah korban bagian atas.

”Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada warga lainnya hingga sampai ke Kades Ngroto, lalu diteruskan ke pemadam kebakaran dan Polsek Gubug,” ujar kapolsek.

Beberapa saat kemudian, petugas sampai di lokasi dan melakukan pemadaman. Sekitar 20 menit kemudian, api pun dapat dipadamkan.

”Dari kejadian tersebut, kerugian pemilik rumah sekitar Rp 20 juta. Selain dinding dan kerangka rumah, gabah dan televisi juga ikut hangus terbakar,” imbuhnya.

Kapolsek menyebut, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik di bagian dapur. Atas kejadian itu, Kapolsek pun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada potensi kebakaran, terutama yang disebabkan korsleting listrik.

Dari catatan Murianews.com, dalam empat hari terakhir, kebakaran ini merupakan ketiga kalinya kebakaran disebabkan korsleting listrik. 

Pada Sabtu (17/8/2024) lalu, tiga rumah terbakar berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Kradenan.  Ketiganya milik Riyanto, Saminem, dan Giyono.

Kerugian akibat kebakaran di rumah Riyanto sebesar Rp 50 juta, Saminem juga sebesar Rp 50 juta, dan Giyono sebesar Rp 20 juta.

Sedangkan satu kejadian lainnya berada di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh pada Senin (19/8/2024) kemarin. Kerugian akibat kejadian tersebut sekira Rp 30 juta.

Dalam dua kejadian itu, kebakaran disebabkan korsleting listrik. Maraknya kebakaran karena korsleting listrik itu, masyarakat diminta lebih sering mengecek kabel-kabel yang aus agar tak mengalami kejadian serupa.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler