Karnaval Pembangunan Grobogan Mirip Lomba Sound Horeg
Saiful Anwar
Selasa, 20 Agustus 2024 21:08:00
Murianews, Grobogan – Karnaval Pembangunan yang digelar Pemkab Grobogan pada hari kedua, Selasa (20/8/2024) lebih mirip lomba sound horeg. Banyak peserta membawa sound besar dengan suara menggelegar layaknya sound horeg.
Panitia sampai beberapa kali mengingatkan agar peserta menurunkan volume soundnya saat melewati rumah sakit. Sebab, rute yang ditempuh memang melewati beberapa rumah sakit.
”Kami mohon untuk menurunkan volumenya saat melewati RSUD Purwodadi, RS Permata Bunda, RS Islam, dan RS Yakkum agar tidak mengganggu saudara-saudara kita yang tengah terbaring sakit,” ujar panitia melalui pengeras suara.
Rute yang dilalui peserta pada karnaval hari kedua ini lebih panjang dibanding hari pertama kemarin. Yakni start dari depan Pendapa Kabupaten di Jalan Gatot Subroto, kemudian ke Jalan DI Panjaitan dan Jalan Hayam Wuruk.
Berikutnya ke Jalan Dr Sutomo, Jalan R Suprapto, Jalan MT Haryono, dan berakhir di Jalan Suhada tepatnya perempatan Laris.
Total, ada 60-an peserta dalam karnaval hari kedua ini. Pesertanya yakni SMA/SMK/MA, OPD, dan umum. Butuh waktu hingga empat jam bagi para peserta untuk menyelesaikan start di depan panggung kehormatan, tepat di depan Pendapa Grobogan.
Peserta pertama start pukul 13.15 WIB, dan peserta terakhir baru start pada pukul 17.15 WIB. Adanya karnaval ini pun membuat arus lalu lintas sangat padat. Apalagi, ribuan warga berjubel untuk menonton karnaval tahunan ini di sepanjang rute.
Banyaknya peserta yang membawa sound horeg memang agak mengganggu. Namun demikian, kreativitas peserta untuk menampilkan hal terbaik patut dipuji.
Umumnya, para OPD yang mengikuti karnaval ini memanfaatkannya untuk ajang sosialisasi. Sebagai contoh, Bawaslu Grobogan menyosialisasikan larangan politik uang. Kemudian, Dinarpusda menyosialisasikan untuk lebih gemar membaca.
Sebagaimaja hari pertama, banyak peserta memberikan bingkisan kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Wabup Bambang Pujiyanto. Bupati menyebut, kegiatan ini merupakan media hiburan bagi masyarakat.
”Jadi ini merupakan rangkaian perayaan HUT ke-79 RI, yang harapannya bisa menampilkan hiburan lewat berbagai atraksi peserta,” kata bupati.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan – Karnaval Pembangunan yang digelar Pemkab Grobogan pada hari kedua, Selasa (20/8/2024) lebih mirip lomba sound horeg. Banyak peserta membawa sound besar dengan suara menggelegar layaknya sound horeg.
Panitia sampai beberapa kali mengingatkan agar peserta menurunkan volume soundnya saat melewati rumah sakit. Sebab, rute yang ditempuh memang melewati beberapa rumah sakit.
”Kami mohon untuk menurunkan volumenya saat melewati RSUD Purwodadi, RS Permata Bunda, RS Islam, dan RS Yakkum agar tidak mengganggu saudara-saudara kita yang tengah terbaring sakit,” ujar panitia melalui pengeras suara.
Rute yang dilalui peserta pada karnaval hari kedua ini lebih panjang dibanding hari pertama kemarin. Yakni start dari depan Pendapa Kabupaten di Jalan Gatot Subroto, kemudian ke Jalan DI Panjaitan dan Jalan Hayam Wuruk.
Berikutnya ke Jalan Dr Sutomo, Jalan R Suprapto, Jalan MT Haryono, dan berakhir di Jalan Suhada tepatnya perempatan Laris.
Total, ada 60-an peserta dalam karnaval hari kedua ini. Pesertanya yakni SMA/SMK/MA, OPD, dan umum. Butuh waktu hingga empat jam bagi para peserta untuk menyelesaikan start di depan panggung kehormatan, tepat di depan Pendapa Grobogan.
Peserta pertama start pukul 13.15 WIB, dan peserta terakhir baru start pada pukul 17.15 WIB. Adanya karnaval ini pun membuat arus lalu lintas sangat padat. Apalagi, ribuan warga berjubel untuk menonton karnaval tahunan ini di sepanjang rute.
Banyaknya peserta yang membawa sound horeg memang agak mengganggu. Namun demikian, kreativitas peserta untuk menampilkan hal terbaik patut dipuji.
Umumnya, para OPD yang mengikuti karnaval ini memanfaatkannya untuk ajang sosialisasi. Sebagai contoh, Bawaslu Grobogan menyosialisasikan larangan politik uang. Kemudian, Dinarpusda menyosialisasikan untuk lebih gemar membaca.
Sebagaimaja hari pertama, banyak peserta memberikan bingkisan kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Wabup Bambang Pujiyanto. Bupati menyebut, kegiatan ini merupakan media hiburan bagi masyarakat.
”Jadi ini merupakan rangkaian perayaan HUT ke-79 RI, yang harapannya bisa menampilkan hiburan lewat berbagai atraksi peserta,” kata bupati.
Editor: Supriyadi
