Kamis, 20 November 2025

Murianews, Grobogan Kebakaran lagi-lagi terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu (21/8/2024) pagi. Musibah itu kali ini menimpa rumah seorang kakek bernama Jaderi (72), warga Dusun Jabung, Desa Sumurgede, Kecamatan Godong. Rumah kakek itu ludes dilalap api.

Kapolsek Godong AKP Bambang Jumena mengatakan, kebakaran tersebut berlangsung sekitar pukul 09.05 WIB pagi tadi. Kejadian itu awalnya diketahui oleh tetangga korban yang kebetulan lewat.

”Ada warga yang sedang lewat, melihat rumah korban sudah penuh kepulan asap. Kemudian warga itu ke lokasi rumah itu dan melihat bagian belakangnya sudah terbakar,” katanya.

Kapolsek menambahkan, kejadian itu kemudian dilaporkan kepada warga lainnya yang kemudian memadamkan dengan alat seadanya. Kejadian itu kemudian juga dilaporkan kepada Polsek Godong.

”Beberapa saat kemudian, petugas sampai di lokasi dan melakukan pemadaman. Api kemudian dapat dipadamkan,” imbuhnya.

Barang-barang yang terbakar antara lain televisi, surat-surat penting, dan seluruh kerangka rumah. Kerugian akibat kejadian itu sekitar Rp 50 juta.

Lebih lanjut, kapolsek menambahkan, sumber api diduga berasal dari korsleting listrik di ruang kamar milik korban. Sebab, instalasi listrik di rumah tersebut tidak standar SNI.

”Barang bukti yang diamankan satu gulung sisa kabel dan kayu yang terbakar,” bebernya.

Untuk diketahui, dalam lima hari belakangan, ini merupakan keempat kalinya kebakaran disebabkan korsleting listrik. Pada Sabtu (17/8/2024) lalu, tiga rumah terbakar berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Kradenan. 

Ketiganya milik Riyanto, Saminem, dan Giyono. Kerugian akibat kebakaran di rumah Riyanto sebesar Rp 50 juta, Saminem juga sebesar Rp 50 juta, dan Giyono sebesar Rp 20 juta.

Sedangkan satu kejadian lainnya berada di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh pada Senin (19/8/2024) kemarin. Kerugian akibat kejadian tersebut sekira Rp 30 juta.

Kemudian pada Selasa (20/8/2024) kemarin, kebakaran terjadi di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug. Kerugian akibat kebakaran itu sekitar Rp 20 juta.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler