Personel Polres Grobogan Ikut Misi Perdamaian PBB di Afrika
Saiful Anwar
Sabtu, 7 September 2024 15:02:00
Murianews, Grobogan – Brigadir Pol. Wahyu Purwanto, personel Polres Grobogan diikutsertakan dalam misi perdamaian PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) di Bangui, Afrika Tengah. Personel yang kesehariannya bertugas sebagai anggota Polsek Penawangan itu akan berangkat pada Oktober 2024 mendatang.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, Brigadir Wahyu akan tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Garuda Bhayangkara FPU 6 MINUSCA. Dia ikut dalam satuan untuk misi perdamaian pada wilayah konflik di Afrika Tengah.
”Brigadir Wahyu akan bergabung bersama ratusan personel pilihan dari seluruh Polda yang rencananya akan diberangkatkan pada bulan Oktober 2024,” ujar kapolres, Sabtu (7/9/2024).
Kapolres menerangkan, jumlah personel Satgas Garuda Bhayangkara FPU 6 MINUSCA tersebut sebanyak 140 orang. Rinciannya yakni 27 polisi wanita (polwan) dan 113 polisi laki-laki (polki). Rencananya, misi tersebut akan berlangsung setahun.
”Penugasan menjadi penjaga perdamaian (Peacekeeper) di wilayah konflik Afrika Tengah itu akan berlangsung selama satu tahun,” imbuhnya.
Sementara itu, Brigadir Wahyu sendiri mengaku sebelum terpilih menjadi salah satu personel Satgas Garbha FPU 6 MINUSCA, terlebih dahulu melewati berbagai tahapan seleksi dan persiapan.
”Sebelumnya, saya telah mengikuti tahapan seleksi yang meliputi aspek pengetahuan, keahlian sesuai formasi, kepribadian serta kesamaptaan jasmani dengan mempedomani hasil pemeriksaan kesehatan oleh Pusdokkes Polri dan MINUSCA SUR (Statement of Units Requirements),” terang Brigadir Wahyu.
Dia menerangkan, personel Satgas tersebut juga telah melewati proses latihan yang panjang dan teruji sesuai standar operasional. Suami polwan Polres Grobogan Brigadir Pol. Suci Kusuma Wardani itu berharap, selama menjalankan misi perdamaian dapat mengemban tugas semaksimal mungkin.
”Harapan saya, bisa mengharumkan nama Polres Grobogan, Polda Jateng dan juga Indonesia sampai misi Internasional itu berakhir,” tambahnya.
Editor: Budi Santoso
