Murianews, Grobogan – Komandan Kodim (Dandim) 0717/Grobogan lama Letkol Arh Muda Setyawan diarak keliling Alun-Alun Purwodadi dalam pisah sambut Dandim anyar dan dandim lama, Rabu (11/9/2024). 

Letkol Muda bersama istrinya, lebih dulu mengikuti tradisi pedang pora kemudian berpamitan dengan para personel Kodim Grobogan. Keduanya kemudian menaiki andong hias diiring puluhan personel TNI-Polri untuk keliing Alun-Alun Purwodadi. 

Untuk diketahui, Letkol Arh Muda Setyawan selanjutnya akan menjabat sebagai Kepala Staf Korem (Kasrem) 073/Makutam Salatiga. Sedangkan posisi Dandim Grobogan berikutnya akan dijabat Letkol Barid Budi Susila. 

Letkol Muda kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan senantiasa menjalin hubungan baik dengan seluruh pihak di Grobogan.  

”Kami berikutnya akan bertugas sebagai Staf Korem di Salatiga. Kami harapkan hubungan silaturahmi yang sudah baik ini akan terjaga,” katanya. 

Pada Selasa (10/9/2024) malam, Pemkab Grobogan juga telah menggelar pisah sambut Dandim lama dengan Dandim baru. 

Sebelumnya, kepada Murianews.com, sosok yang menjabat Dandim Grobogan sejak Juni 2022 itu menyatakan para pejabat di Kabupaten Grobogan sangat guyub. Selain itu, masyarakatnya juga relatif tertib.

”Di sini guyub, Pokoknya terasa bupatinya baik. Forkompimda baik. Masyarakatnya juga baiklah tertib. Kalau pun ada sesuatu, masih bisa dikandani (dinasehati). Tidak terlalu brutal. Mantablah,” katanya, akhir Agustus 2024 lalu.

Selama dua tahun dia menjabat, hubungan Kodim Grobogan dengan instansi dan lembaga lain memang tampak harmonis. Setiap kali HUT TNI, forkompimda bahkan selalu memberikan kejutan langsung ke Makodim Grobogan.

Adapun selama dua tahun itu pula, Kodim Grobogan pernah menjadi sorotan salah satu Babinsa menjadi korban pemukulan saat bertugas di acara hajatan di Kecamatan Purwodadi. Kejadian itu berlangsung pada Desember 2023 lalu.

Editor: Supriyadi