Polisi Terus Memburu Pembuang Bayi di Tambakselo Grobogan
Saiful Anwar
Jumat, 20 September 2024 19:01:00
Murianews, Grobogan - Polisi masih terus memburu pembuang bayi perempuan di Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Sampai saat ini kasus ini masih terus ditangani serius.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan menyatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi tersebut. Sejumlah saksi yang mengetahui kejadian juga telah dimintai keterangan.
"Tim dari Polres Grobogan telah diterjunkan untuk melakukan penyelidikan. Kami akan mengejar orang tua yang diduga membuang bayi tersebut," katanya, Jumat (20/9/2024).
Sementara itu, Bhayangkari Cabang Grobogan menjenguk bayi malang tersebut, siang tadi. Rombongan menyambangi di RSUD Ki Ageng Selo Wirosari tempat bayi itu kini dirawat.
Ketua Bhayangkari Cabang Grobogan Ny. Wenny Dedy Anung mengatakan, kedatangannya bersama rombongan itu untuk mengetahui kondisi bayi. Dia pun tak kuasa menahan haru saat melihat secara langsung kondisi bayi itu.
"Alhamdulillah kondisi kesehatan bayi sudah mulai membaik namun masih perlu perawatan lebih lanjut," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Ny. Wenny pun menyerahkan paket keperluan bayi kepada tim dokter RSUD Ki Ageng Selo yang menangani bayi tersebut. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan bayi seperti selimut, popok, hingga sabun mandi.
Bayi malang itu rencananya akan dilakukan pemeriksaan menyeluruh di RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Ny. Wenny menyatakan, selama bayi itu dirawat di RS, pihak Dinsos Grobogan akan terus melakukan pemantauan.
Sebelumnya diberitakan, bayi malang ditemukan oleh warga dalam plastik hitam di hutan petak 126 turut Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Grobogan, pada Kamis (19/9/2024) siang kemarin.
Ketika ditemukan, tubuh bayi dengan berat 2,5 kilogram dan panjang 46 centimeter itu tengah dikerubuti semut. Tampak tali pusarnya terpotong rapi pertanda ibu bayi melakukan persalinan normal.
Sebelum dibawa ke RSUD Ki Ageng Selo Wirosari, bayi mungil itu sempat dibawa pulang oleh seorang kurir, warga desa setempat. Bayi itu kemudian dibawa ke bidan desa hingga RSUD Wirosari.
Editor: Budi Santoso
