Jumat, 20 Juni 2025

Murianews, Grobogan – BPBD Grobogan telah menghentikan droping atau pengiriman air bersih kepada desa-desa yang sebelumnya krisis air bersih. Hal ini dilakukan setelah kekeringan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah telah dinyatakan berakhir.

”Sudah kita hentikan untuk pengiriman air bersih. Sudah tidak ada lagi desa kekeringan,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrichan, Jumat (27/9/2024).

Dia mengatakan, hingga Selasa (24/9/2024) lalu, secara total BPBD Grobogan telah menyalurkan 474 tangki air bersih kepada 72 desa dari 18 kecamatan. Sehingga, hanya Kecamatan Klambu yang tidak terdampak kekeringan.

Selain menyalurkan air bersih dengan anggaran dari BPBD Grobogan, pengiriman air bersih juga dibantu oleh pihak perusahaan melalui program tanggungjawab sosial lingkungan (TJSL) atau yang sebelumnya disebut CSR.

Pihak BPBD Grobogan pun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah peduli dengan bencana kekeringan di Grobogan dalam beberapa bulan terakhir. Ke depan, uluran tangan itu pun diharapkan terus berlanjut ketika bencana melanda.

Untuk diketahui, dalam beberapa hari terakhir, Kabupaten Grobogan memang diguyur hujan deras. Bahkan, dari beberapa kali hujan itu ada yang disertai angin kencang hingga membuat ratusan rumah di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi mengalami kerusakan di bagian gentingnya.

Tidak hanya itu, derasnya hujan juga mengakibatkan satu rumah di Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari roboh. Kemudian, situs bersejarah Kali Brug di Wirosari juga ambrol di bagian talangnya saking derasnya air yang mengalir disertai sampah itu.

Kekeringan yang lebih pendek dibanding kekeringan pada 2023 lalu sebenarnya sudah diprediksi sejak awal. Plt Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih menyatakan kekeringan tahun ini dprediksi tidak sepanjang tahun lalu. Sebab, kemarau kali ini akan terjadi kemarau basah.

Dari catatan Murianews.com, kekeringan pada 2023 lalu masih terjadi hingga bulan Oktober. Total terdapat 118 desa dari 19 kecamatan mengalami kekeringan pada awal Oktober 2023.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler