Kamis, 24 April 2025

Murianews, Grobogan – Sebanyak 99 rumah dari tiga dusun di Desa Plosoharjo dan Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah rusak akibat angin kencang pada Rabu (2/10/2024) petang. 

Rinciannya, 21 rumah di Dusun Kleben dan 65 rumah di Dusun Plosoharjo, keduanya di Desa Plosoharjo. Kemudian, 13 rumah di Dusun Grogol Desa Tambirejo.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, kerusakan rumah rata-rata berada di bagian genting atau atap. Selain disebabkan langsung karena angin, kerusakan rumah juga akibat tertimpa pohon yang roboh.

Angin kencang mengakibatkan atap atau genting rumah warga berterbaran dan beberapa pohon tumbang menimpa beberapa rumah,” ujar Endang dalam keterangan tertulis, Kamis (3/10/2024) pagi. 

Selain itu, pohon tumbang juga menutup akses jalan dusun. Pohon-pohon itu langsung dievakuasi warga sehingga akses jalan kembali bisa dilalui. 

”Untuk penanganan rumah yang terdampak angin kencang, pagi ini dilaksanakan kerja bakti oleh TNI, POLRI, BPBD, relawan dan masyarakat,” lanjutnya.

Kepala Desa Plosoharjo Suwoto menyatakan, meskipun puluhan rumah rusak, tidak ada warga luka dalam kejadian itu.

”Korban luka tidak ada,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, angin kencang kembali mengamuk dan merusak rumah warga di Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (2/10/2024) petang. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 17.45 WIB. 

Video detik-detik datangnya angin kencang itu ramai dibagikan di grup WhatsApp dan media sosial. Tampak warga merekam kejadian itu sembari istifgfar dan takbir.

”Astaghfirulloh.. Allahu akbar.. Allahu akbar,” ujar perekam video.

Angin menggoyangkan pepohonan di sekitar perekam video. Tampak langit sudah mulai gelap saat video itu diambil.

Angin kencang yang melanda Kabupaten Grobogan ini merupakan kesekian kalinya yang terjadi sejak awal September 2024. Sebelumnya, ratusan rumah di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi juga rusak akibat angin kencang. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler