Rabu, 19 November 2025

Danis menambahkan, total ada 315 pedagang yang dipindah. Namun, saat ini baru 224 pedagang yang sudah mendapat tempat.

Sedangkan, 91 pedagang lainnya yang merupakan pedagang ojokan rencananya ditempatkan di dekat tempat pembuangan limbah.

’’Lokasinya sangat strategis karena dekat dengan RPA (rumah pemotongan ayam). Sehingga para pembeli bisa langsung memotong ayam di RPA,’’ imbuhnya.

Danis mengatakan, para pedagang sudah mulai boyongan sejak 5 Oktober 2024 lalu. Dia menjelaskan, dirinya memberikan tenggat pada pedagang untuk pindah pada 10 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Danis menjelaskan, meski telah ditempati dan bisa segera berjualan kembali, namun sebenarnya pasar tersebut masih milik Kementerian PUPR.

Sebab, saat ini Bupati Grobogan hanya menerima BAST (Berita Acara Serah Terima) sementara dari Kementrian PUPR.

’’Jadi ada kata sementara. Masih belum diserahkan kepada kami, Pemkab Grobogan,’’ kata dia.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler