Ada 50 rumah yang mengalami rusak berat, kemudian 74 rumah rusak sedang, dan 233 rusak ringan. Selain rumah warga, gedung sekolah juga tak luput dari dampak diterjang angin kencang. Total ada tiga sekolah yang terdampak, yakni SDN 1 Cingkrong, SDN 2 Cingkrong, dan SDN 4 Cingkrong.
Pada awal Oktober 2024, sebanyak 99 rumah dari tiga dusun di Desa Plosoharjo dan Tambirejo, Kecamatan Toroh, rusak akibat diterjang angin kencang. Rinciannya, 21 rumah di Dusun Kleben dan 65 rumah di Dusun Plosoharjo, keduanya di Desa Plosoharjo. Kemudian, 13 rumah di Dusun Grogol Desa Tambirejo.
Murianews, Grobogan – Satu teras rumah warga di Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ambyar usai diterjang angin kencang pada Senin (28/10/2024) petang. Selain itu, ada banyak rumah yang gentingnya melorot akibat kejadian tersebut.
Kades Kronggen Hardijono mengatakan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB. Beberapa rumah diketahui mengalami kerusakan akibat angin kencang.
”Kejadianya pukul 17.00 WIB di RT 03 RW 01. Akibat angin kencang, ada rumah milik Mbak Ira yang terasnya terbuat dari baja ringan rusak diterjang angin. Juga ada rumah warga lain yang gentingnya mlorot,” katanya, Selasa (28/10/2024).
Hardijono menambahkan, pada pagi tadi warga pun bergotong-royong memperbaiki rumah-rumah yang rusak tersebut. Puing-puing reruntuhan teras dan genting yang melorot dibersihkan bersama-sama.
Untuk diketahui, sehari sebelumnya, angin kencang juga melanda Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan. Akibat kejadian itu, sebuah pohon menimpa rumah warga yang membuat penghuninya luka lecet hingga pingsan.
Warga yang pingsan itu bahkan sampai dilarikan ke RSUD Purwodadi. Namun, belum diketahui seberapa parah kondisi yang bersangkutan.
Hujan disertai angin kencang dalam sebulan terakhir sudah beberapa kali terjadi di Grobogan. Dari catatan Murianews.com, pada akhir September 2024 lalu, ada 354 rumah warga Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, yang rumahnya rusak akibat hujan deras disertai angin kencang.
Ada 50 rumah yang mengalami rusak berat, kemudian 74 rumah rusak sedang, dan 233 rusak ringan. Selain rumah warga, gedung sekolah juga tak luput dari dampak diterjang angin kencang. Total ada tiga sekolah yang terdampak, yakni SDN 1 Cingkrong, SDN 2 Cingkrong, dan SDN 4 Cingkrong.
Pada awal Oktober 2024, sebanyak 99 rumah dari tiga dusun di Desa Plosoharjo dan Tambirejo, Kecamatan Toroh, rusak akibat diterjang angin kencang. Rinciannya, 21 rumah di Dusun Kleben dan 65 rumah di Dusun Plosoharjo, keduanya di Desa Plosoharjo. Kemudian, 13 rumah di Dusun Grogol Desa Tambirejo.
Editor: Dani Agus
