’’Kita akan melengkapi sekolah dengan fasilitas ramah disabilitas seperti disediakan toilet khusus untuk disabilitas, kursi roda, dan alat bantu untuk tuna netra dan tuna rungu,’’ bebernya.
Selain itu, kata dia, juga program pelatihan, keterampilan sesuai dengan potensi penyandang disabilitas. Kemudian juga akses modal dan pemasaran.
’’Kami nanti akan membuat perda untuk mendukung disabilitas. Itu yang akan kami jalankan,’’ kata dia.
Murianews, Grobogan – Cawabup Grobogan nomor urut 1 Sugeng Prasetyo menyatakan persoalan kesetaraan bagi penyandang disabilitas perlu dilakukan secara komprehensif.
Itu ia ungkapkan dalam Debat Publik Pilkada Grobogan 2024 di Hotel 21 Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024).
Penanganannya pun dimulai dari pendidikan hingga infrastruktur. Semua itu harus mendapat perhatian.
’’Untuk memastikan penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama, kita sebagai bupati dan wakil bupati akan memberikan contoh,’’ kata Sugeng.
Kemudian, ia pun mengutip sebuah hadis, yakni khoirukum linnas, anfauhum linnas yang artinya sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi manusia lain.
Sugeng menekankan, kaum difabel harus dipenuhi kehidupannya untuk bisa setara dengan masyarakat umumnya.
Sehingga bisa menikmati kehidupan sebagaimana mestinya. Salah satu caranya, yakni dengan melengkapi fasilitas pendidikan.
Fasilitas Ramah Disabilitas
’’Kita akan melengkapi sekolah dengan fasilitas ramah disabilitas seperti disediakan toilet khusus untuk disabilitas, kursi roda, dan alat bantu untuk tuna netra dan tuna rungu,’’ bebernya.
Selain itu, kata dia, juga program pelatihan, keterampilan sesuai dengan potensi penyandang disabilitas. Kemudian juga akses modal dan pemasaran.
’’Kami nanti akan membuat perda untuk mendukung disabilitas. Itu yang akan kami jalankan,’’ kata dia.
Editor: Zulkifli Fahmi
