Menurut Catur, agar UMKM memiliki daya saing, harus memiliki permodalan dan pemasaran. Itu semua, harus mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah.
Ke depan, ketika masyarakat memberikan amanah padanya, itu akan menjadi perhatian terutama pembentukan kelembagaan-kelembagaan inkubator di tingkat desa.
Murianews, Grobogan – Cawabup Grobogan nomor urut 2 Catur Sugeng Susanto dalam Debat Pilkada Grobogan 2024, Minggu (3/11/2024) menyatakan akan membuat inkubator UMKM.
Pernyataannya itu menjawab pertanyaan terkait pengembangan UMKM di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
’’Terkait UMKM, tentu kami memahami dan kami memastikan memeliki target satu pusat, terbentuknya inkubator untuk bisnis UMKM ini,’’ katanya di Hotel 21 Purwodadi, Minggu (3/11/2024).
Ia menjelaskan, inkubator UMKM itu merupakan jejaring UMKM sampai ke tingkat pedesaan.
Menurutnya, akses itu harus dibangun, sehingga produktivitas masyarakat desa ini bisa berhubungan langsung dengan jejaring-jejaring UMKM dari pusat tadi.
’’Dari satu inkubator tadi, sampai ke desa. Ini bentuk upaya yang tentunya, tidak terlepas dari intervensi atau perhatian pemerintah daerah,’’ imbuhnya.
Agar UMKM Berdaya Saing
Menurut Catur, agar UMKM memiliki daya saing, harus memiliki permodalan dan pemasaran. Itu semua, harus mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah.
’’Jadi apa yang menjadi kendala para pelaku UMKM ini nantinya dapat dicarikan solusinya,’’ katanya.
Ke depan, ketika masyarakat memberikan amanah padanya, itu akan menjadi perhatian terutama pembentukan kelembagaan-kelembagaan inkubator di tingkat desa.