Murianews, Grobogan – Tanggul Sungai Jajar Lama di Desa Guyangan, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah jebol, Senin (4/11/2024).
Akibatnya, persawahan milik warga di Dusun Karang Widoro dan Dusun Margorejo di Desa Guci, Kecamatan Godong tergenang. Termasuk benih padi yang baru berumur 12 hari.
Kabid Persungaian dan Embung Dinas PUPR Grobogan, Slamet mengatakan jebolnya tanggul disebabkan beberapa hal. Antara lain karena hujan lebat menguyur wilayah hulu Karangrayung dan Godong.
Selain itu, juga disebabkan alur Sungai Jajar Lama di hulu yang berkelok. Sehingga terjadi penyempitan alur sungai hingga pendangkalan palung sungai.
’’Bisa juga disebabkan penumpukan sampah dan limbah hasil pertanian yang terbuang di palung sungai Jajar Lama, sehingga menambah pendangkalan alur sungai,’’ kata dia, Selasa (5/11/2024).
Meski begitu, jebolan tanggul sungai tersebut sampai hari ini belum ditangani secara permanen. Sebab, air masih menggenang. Namun demikian, pihaknya tetap bertindak untuk penanganan.
’’Kami sudah koordinasi dengan UPTD PUPR Kecamatan Godong, untuk sementara membantu mengirim bahan sak banjiran kepada kades setempat,’’ kata dia.
Berkoordinasi dengan BBWS
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BBWS Pemali Juana Semarang untuk mengatasi penanganan darurat.
’’Kami sudah menyampaikan kepada Kades Guci, PUPR sudah mengalokasikannya di APBD Perubahan 2024, paket pekerjaan normalisasi sungai Jajar Lama,’’ imbuhnya.
Adapun untuk pengerjaan sekarang ini, pihaknya melanjutkan normalisasi ke hulu sungai Jajar Lama. Sedangkan, persoalan sedimentasi dan sampah akan ditangani pada proyek APBD Perubahan nanti.
Slamet mengatakan, surat perintah kerja (SPK) untuk normalisasi itu sudah terbit. Per hari ini pun, pelaksana sudah mulai berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pengecekan awal di lokasi.
Editor: Zulkifli Fahmi