Kades menjelaskan, warga pemilik rumah itu untuk sementara akan ikut tetangganya. Kades mengaku tidak mengetahui dengan detail apakah warga pemilik rumah masih memiliki saudara di situ atau tidak.
”Ikut tetangganya, di depannya itu. Saudaranya, saya belum tahu lebih detailnya,” ujar dia.
Rencananya, kata kades, pihaknya akan berusaha membangunkan kembali rumah warga itu. Namun, karena saat ini sudah akhir tahun, belum bisa dalam waktu dekat.
”Ini kan sudah akhir tahun. Mungkin tahun depan. Nanti dibangun gotong-royong bersama warga,” tandasnya.
Murianews, Grobogan – Diduga gara-gara korsleting listrik saat ngecas HP, rumah nenek tua di Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ludes terbakar pada Senin (12/11/2024) malam.
Kades Selo Puji Hartanto mengatakan, kejadian iti berlangsung di rumah warga Dusun Plumpungan RT 04 RW 09 bernama Sumirah (90). Kejadian itu awalnya diketahui oleh warga yang kebetulan lewat.
”Ada warga yang lewat, melihat api sudah tinggi. Saat itu nenek pemilik rumah masih di dalam,” kata kades.
Warga pun bergegas menggotong nenek itu untuk keluar rumah. Sang nenek dan anaknya, penghuni rumah aman.
Namun demikian, api dengan cepat merambat dan membakar seisi rumah berukuran 12x 5 meter yang terbuat dari kayu jati itu. Seluruh perabotan rumah dan barang-barang berharga habis tak tersisa dalam musibah ini.
”Semua perabotan rumah, surat tanah, BPKB, ijazah hingga satu unit motor Honda Grand hangus. Kerugian akibat kejadian itu sekitar Rp 80 juta,” imbuhnya.
Puji menerangkan, kebakaran tersebut diduga dipicu oleh korsleting listrik saat pemilik rumah mengecas HP atau ponselnya. Api kemudian merambat.
"Penyebabnya korsleting listrik saat cas HP. Informasinya begitu," ujar dia.
Kades menjelaskan, warga pemilik rumah itu untuk sementara akan ikut tetangganya. Kades mengaku tidak mengetahui dengan detail apakah warga pemilik rumah masih memiliki saudara di situ atau tidak.
”Ikut tetangganya, di depannya itu. Saudaranya, saya belum tahu lebih detailnya,” ujar dia.
Rencananya, kata kades, pihaknya akan berusaha membangunkan kembali rumah warga itu. Namun, karena saat ini sudah akhir tahun, belum bisa dalam waktu dekat.
”Ini kan sudah akhir tahun. Mungkin tahun depan. Nanti dibangun gotong-royong bersama warga,” tandasnya.
Editor: Dani Agus
