Ini Kesaksian Warga soal Kecelakaan Pemotor Oleng di Kalirejo Grobogan

Murianews, Grobogan – Pengendara motor yang kecelakaan pada Rabu (13/11/2024) siang tadi di Desa Kalirejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meninggal dunia. 

Menurut penuturan warga setempat, pengendara motor seorang pria yang sudah lanjut usia. Korban disebutkan mengalami patah kaki dan meninggal dunia di lokasi. Keduanya warga Desa Tambahrejo, Kecamatan Wirosari.

Sedangkan, perempuan yang diboncengkannya mengalami luka di bagian wajah. Lukanya cukup parah dan langsung dibawa ke rumah sakit.

”Yang depan itu kakinya patah, meninggal. Yang belakang ada luka di bagian wajah, kabar terakhir katanya dibawa ke Semarang,” ujar N, salah satu warga setempat.

Menurut warga tersebut, korban merupakan pasutri. Namun, warga lain menyebutkan pengendara merupakan sang bapak dan pembonceng merupakan sang anak. 

Pantauan Murianews.com di lokasi, titik kecelakaan merupakan pertigaan. Di lokasi tampak masih ada bekas darah korban. Selain itu, juga tampak bekas ban diduga saat bus mengerem.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut dikabarkan terjadi di Desa Kalirejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu (13/11/2024) siang.

Dalam kecelakaan ini, pemotor berboncengan oleng dan menabrak bus. Pemotor dikabarkan meninggal dalam kejadian ini. 

Detik-detik kejadian tersebut terekam CCTV dan diunggah oleh akun Instagram @infogrobogan.id. Dalam video tampak pemotor berboncengan terserempet sebuah mobil Innova berwarna putih.

Dalam rekaman lainnya yang digabung dalam video itu tampak pemotor yang oleng langsung menabrak bus berwarna biru yang melaju berlawanan arah.

Kejadian memilukan tersebut disebutkan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Pemotor disebutkan tewas dalam insiden ini.

Meski demikian, belum diketahui apakah hanya pengenda motor di depan yang meninggal ataukah pembonceng juga meninggal dunia. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Grobogan Ipda Sandi menyatakan masih melengkapi data kecelakaan itu.

”Saya lengkapi dulu (datanya),” katanya.

Editor: Cholis Anwar