”Tim kedua melakukan pencarian dengan berjalan menyusuri sungai dimulai dari titik Mlowokarangtalun sampai dengan Desa Jatiharjo, Kecamatan Pulokulon,” katanya.
Kemudian, tim ketiga mencari korban dari titik Jatiharjo hingga jembatan rel KAI Desa Tuko, Pulokulon. Namun, hingga pukul 16.00 WIB tadi sore, korban belum juga berhasil ditemukan.
”Operasi SAR dihentikan dan melakukan evaluasi untuk pencarian di hari selanjutnya,” imbuhnya.
Murianews, Grobogan – Hasil pencarian bocah 4 tahun Arkana Alfaris, asal Dusun Bendo RT 06 RW 03 Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang diduga tenggelam di sungai desa setempat masih nihil. Sang bocah tak kunjung ditemukan hingga Selasa (26/11/2024) sore.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih dalam keterangan tertulis menjelaskan, dalam pencarian hari kedua ini, personel dibagi menjadi tiga tim. Tim pertama menyusuri sungai dimulai dari titik diduga lokasi hilangnya korban sampai dengan Desa Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon.
”Tim kedua melakukan pencarian dengan berjalan menyusuri sungai dimulai dari titik Mlowokarangtalun sampai dengan Desa Jatiharjo, Kecamatan Pulokulon,” katanya.
Kemudian, tim ketiga mencari korban dari titik Jatiharjo hingga jembatan rel KAI Desa Tuko, Pulokulon. Namun, hingga pukul 16.00 WIB tadi sore, korban belum juga berhasil ditemukan.
”Operasi SAR dihentikan dan melakukan evaluasi untuk pencarian di hari selanjutnya,” imbuhnya.
Sebelumnya...
Sebelumnya diberitakan, bocah 4 tahun tersebut diduga tenggelam di sungai pada Minggu (24/11/2024) sore lalu. Berdasarkan laporan kepala desa setempat, diketahui sang bocah keluar rumah pada Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Anak tersebut keluar rumah untuk menyusul orang tuanya yang sedang menggarap sawah, mentraktor, di sawah yang letaknya berada di sebelah timur sungai Dusun Bendo, Desa Randurejo.
Belakangan diketahui bocah itu ternyata tidak sampai di lokasi bapaknya mentraktor. Masyarakat kemudian bersama-sama mencari beberadaan anak tersebut, hingga muncul dugaan kemungkinan tenggelam.
Pada pencarian Senin (25/11/2024) pagi, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian menyusuri sungai, dimulai dari titik diduga lokasi hilangnya korban sampai dengan radius sejauh 14 km.
Tim yang terlibat ada TRC BPBD Grobogan, Basarnas Pos Jepara, TNI-Polri serta sejumlah kelompok relawan dan masyarakat setempat.
Editor: Budi Santoso