Untuk itu, Ngaliman meminta dukungan kepada kepala desa agar ikut membantu kotak untuk pembuatan pupuk kandang dan bahan kayu untuk pencacahan bahan makanan ternak. Sedangkan mesinnya akan diikhtiarkan oleh DP4 Kabupaten Blora.
Dalam kegiatan itu, Ngaliman juga memberikan bantuan bibit alpukat dan kelengkeng sebanyak 500 buah bibit kepada kelompok tani Sido Makmur. Harapannya, kelak di Blora menjadi surganya buah-buhan nusantara.
Dalam kesempatan sambung rasa, Kepala Desa Sumberejo Kusnan, mengaku siap mendukung dan membatu kotak fermentasi pembuatan pupuk organik dan menyediakan bahan kayu jati untuk pembuatan mesin pencacah bahan baku untuk pembuatan makanan ternak.
Murianews, Blora – Kelompok tani (Poktan) Sido Makmur Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Blora, Jawa Tengah, mendapat pelatihan pembuatan pupuk organik dan pakan ternak. Pelatihan diberikan oleh mantan Kepala DP4 Blora HR Gundala Wejasena.
Dalam kesempatan itu, Gundala juga menghadirkan Kepala Desa Sumberejo Kusnan, Penyuluh Pertanian Lapangan Eny Yudi Astuti dan Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora Ngaliman.
”Sejak memasuki purna tugas mencoba melakukan berbagai aktivitas yang memiliki nilai manfaat bagi orang lain. Salah satu kegiatannya adalah mewujudkan Pendopo Gundala Foundation sebagai tempat untuk mencerdaskan para petani. Kali ini agendanya untuk kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik menggunakan kotak sejuta umat dan pembuatan pakan ternak,” ungkap Gundala, dilansir dari laman Pemkab Blora.
Gundala sangat mendukung progam Bupati Arief Rohman yang akan mewujudkan Kabupaten Blora menjadi pertanian organik.
Pasalnya, selain untuk memperbaiki kesuburan tanah dan sebagai bentuk solusi untuk mengatasi persoalan pupuk juga untuk memanfaatkan limbah kotoran ternak sapi yang potensinya sangat melimpah.
Saat ini, ia merintis budidaya domba unggul yang dipelihara dalam kandang kayu jati. Sudah 50 ekor domba yang dipeliharanya dalam kandang yang berada di belakang Pendopo Gundala Foundation.
Sementara Kepala DP4 Blora Ngaliman dalam sambutannya memberi apresiasi positif terhadap Gundala Wejasena atas prakarsanya menyelenggarakan kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik dan makanan ternak secara swadaya.
Diakuai, Gundala adalah sosok pimpinan yang kreatif dan peduli dengan wong cilik yang patut diteladani. ”Sehingga saya banyak belajar dan berguru kepadanya,” ucap Ngaliman.
Bantuan Bibit Buah...
Ngaliman juga mengucapkan terimakasih kepada para petani yang mau hadir dalam pelatihan swadaya ini karena hanya mendapatkan ilmu dan motivasi dari para pelatih. Ia memotivasi, orang berilmu itu derajat lebih tinggi dan lebih bermanfaat kepada orang lain.
Untuk itu, Ngaliman meminta dukungan kepada kepala desa agar ikut membantu kotak untuk pembuatan pupuk kandang dan bahan kayu untuk pencacahan bahan makanan ternak. Sedangkan mesinnya akan diikhtiarkan oleh DP4 Kabupaten Blora.
Dalam kegiatan itu, Ngaliman juga memberikan bantuan bibit alpukat dan kelengkeng sebanyak 500 buah bibit kepada kelompok tani Sido Makmur. Harapannya, kelak di Blora menjadi surganya buah-buhan nusantara.
Dalam kesempatan sambung rasa, Kepala Desa Sumberejo Kusnan, mengaku siap mendukung dan membatu kotak fermentasi pembuatan pupuk organik dan menyediakan bahan kayu jati untuk pembuatan mesin pencacah bahan baku untuk pembuatan makanan ternak.