Saat itu, Kades Lemahputih Hartoyo menyebut banjir merupakan kiriman dari daerah di utara menyusul hujan deras yang terjadi sejak semalam.
Hartoyo menambahkan, banjir di desanya sering terjadi saat hujan turun dengan intensitas tinggi. Tidak hanya pemukiman warga, persawahan juga ikut tergenang sebagaimana sebelumnya. Dia mengatakan, harga gabah akan anjlok jika sawah terendam banjir.
Murianews, Grobogan – Dua titik tanggul di Desa Lemahputih, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah jebol pada Rabu (27/11/2024) malam. Imbasnya, desa setempat pun sempat dilanda banjir.
Kades Lemahputih Hartoyo menyatakan, meski sempat dilanda banjir, namun genangan tersebut tak berlangsung lama. Dia menyebut, banjir hanya berlangsung selama dua jam.
”Semalam banjirnya hanya dua jam, langsung surut lagi,” katanya, Kamis (28/11/2024).
Hartoyo mengatakan, banjir tersebut tidak mengganggu proses penghitungan suara. Sebab, banjir terjadi setelah semua proses perhitungan suara selesai.
Sementara, terkait tanggul jebol, Hartoyo menyebut akan segera ditambal. Penambalan akan dilakukan pada Jumat (29/11/2024) besok.
”Rencananya besok langsung ditambal oleh DPUPR,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Desa Lemahputih sendiri memang dikenal menjadi salah satu titik langganan banjir di setiap musim hujan. Namun, biasanya banjir memang tidak berlangsung lama.
Dari catatan Murianews.com, Desa Lemahputih dilanda banjir akhir 2021 dan 2022, awal 2023, dan awal 2024 lalu. Pada Maret 2024, sekitar 600 rumah di desa terendam banjir. Ketingian genangan bahkan mencapai 1 meter.
Banjir Kiriman...
Saat itu, Kades Lemahputih Hartoyo menyebut banjir merupakan kiriman dari daerah di utara menyusul hujan deras yang terjadi sejak semalam.
”Banjir mulai menggenangi rumah warga pada dini hari. Ketinggian banjir ada yang 50 cm, ada yang satu meter,” kata dia.
Hartoyo menambahkan, banjir di desanya sering terjadi saat hujan turun dengan intensitas tinggi. Tidak hanya pemukiman warga, persawahan juga ikut tergenang sebagaimana sebelumnya. Dia mengatakan, harga gabah akan anjlok jika sawah terendam banjir.
Editor: Dani Agus