Banjir Grobogan: Ratusan Rumah di Lemahputih Terendam Lagi

Saiful Anwar
Rabu, 13 Maret 2024 16:04:00

Murianews, Grobogan – Sekitar 600 rumah di Desa Lemahputih, Kecamatan Brati, Grobogan, Jawa Tengah terendam banjir, Rabu (13/3/2024). Genangan di desa yang juga menjadi langganan banjir ini mencapai 1 meter.
Desa Lemahputih dan beberapa desa sekitar memang menjadi langganan banjir. Pada akhir 2021 dan 2022 hingga awal 2023 lalu, banjir juga menggenangi kawasan ini.
Kades Lemahputih Hartoyo mengatakan, banjir menggenangi desa yang dipimpinnya sejak Rabu dini hari tadi. Dia menyatakan, banjir kali ini merupakan kiriman dari daerah di utara menyusul hujan deras yang terjadi sejak semalam.
”Hujan dari Selasa (12/3/2024) malam. Banjir mulai menggenangi rumah warga pada dini hari. Ketinggian banjir ada yang 50 cm, ada yang satu meter,” kata dia.
Hartoyo menambahkan, banjir di desanya sering terjadi saat hujan turun dengan intensitas tinggi. Tidak hanya pemukiman warga, persawahan juga ikut tergenang sebagaimana sebelumnya.
Dia tentu berharap banjir segera surut. Sebab, harga gabah bisa anjlok jika sawah terendam banjir.
Sementara itu, berdasarkan laporan BPBD Grobogan, sejumlah desa dari lima kecamatan terdampak banjir kali ini. Di Kecamatan Brati, selain di Lemahputih juga di Desa Tirem. Ketinggian air di desa tersebut yakni sekitar 30 cm.
Di Kecamatan Grobogan, banjir menggenangi lingkungan Bakung, pertigaan ketapang di Kelurahan Grobogan serta di Desa Putatsari. Genangan di titik langganan banjir itu seluruhnya kini sudah surut.
Di Kecamatan Wirosari, banjir menggenangi Dessa Mojorebo, Tambakselo, dan Gedangan. Ratusan rumah terdampak dalam kejadian ini. Hingga kini hanya Desa Gedangan yang masih terdapat genangan, sedangkan desa lainnya sudah surut.
Kemudian di Kecamatan Ngaringan, banjir menggenangi SMPN 1 Ngaringan dengan ketinggian hingga 50 cm. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar pun diliburkan. Meski begitu, hingga kini banjir berangsur-angsur surut.
Terakhir di Kecamatan Tawangharjo, banjir melanda Desa Tarub dan Pojok. Ketinggian genangan di desa tersebut mencapai 30 cm. Banjir dilaporkan berangsur-angsur surut.
Editor: Dani Agus