Kamis, 20 November 2025

Dalam kesempatan tersebut, Slamet mengimbau kepada masyarakat setempat, terutama para petani yang tinggal di sepanjang alur sungai agar tidak membuang sampah. Baik hasil pertanian maupun rumah tangga ke dalam palung atau alur sungai.

”Sampah-sampah itu bisa menjadi penyebab banjir. Hujan dengan intensitas tinggi, alur sungai yang berkelok-kelok, sedimentasi yang tinggi, kemudian sampah yang menumpuk di palung sungai juga jadi penyebab tanggul jebol,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan, tanggul jebol mengakibatkan banjir menggenangi Desa Lemaputih, Kecamatan Brati pada hari coblosan, yakni pada Rabu (27/11/2024) malam pekan lalu.

Kepala Desa Lemahputih Hartoyo mengatakan, banjir mencapai setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 50 cm. Dia pun bersyukur karena jebolan segera ditangani.

Editor: Supriyadi

Komentar