’’Indonesia Emas ditargetkan terwujud 2045, masih 20 tahun lagi. Anak-anak ini lah nantinya yang akan mewujudkannya. Maka, dari sekarang lah kita menyiapkan anak-anak ini untuk menyongsongnya,’’ ujar Wamen P2MI.
Pujiono dari Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Tengah menambahkan, pihaknya siap mendukung penuh pemerintah terkait program tersebut.
’’Acara kami gelar di Desa Wolo mayoritas warga adalah PMI. Setidaknya ada 300 pekerja migran dari Desa Wolo,’’ katanya.
Murianews, Grobogan – Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI) Dzulfikar Ahmad Tawalla meninjau uji coba program Makan Siang Bergizi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024).
Uji coba program yang juga bernama Makan Bergizi Gratis itu dilakukan di SMPN 1 Penawangan. Sejumlah siswa SMP setempat dan SD sekitaran hadir di kesempatan itu.
Wamen P2MI sempat meminta maju sejumlah siswa ke panggung. Mereka ditanya beberapa hal ringan kemudian diberikan uang tunai.
Dalam kesempatan itu, Wamen P2MI menyebut dipilihnya Kecamatan Penawangan untuk menjadi sasaran uji coba Makan Bergizi Gratis karena banyak warga di sana yang bekerja di luar negeri sebagai pekerja migran Indonesia (PMI).
Ahmad Tawalla mengatakan, para eks PMI rencananya dilibatkan secara aktif di program itu. Mereka, rencananya akan diberdayakan menjadi penyedia Makan Bergizi Gratis tersebut.
’’Kami memberdayakan mantan PMI agar tetap eksis pasca pensiun dari pekerja migran. Dalam program ini, keterlibatannya nanti tergantung kesiapan masing-masing,’’ kata dia.
Selain itu, pelajar yang dihadirkan dalam seremonial tersebut juga merupakan anak-anak dari orang tua yang kini merupakan pekerja migran. Itu diketahui dari pengakuan beberapa siswa saat maju ke atas panggung.
Ahmad Tawalla mengatakan, program Makan Siang Gratis merupakan iktiar mulia Presiden Prabowo Subianto untuk mencukupi gizi anak di Indonesia. Tujuannya untuk memberikan kepastian masa depan bagi generasi muda Indonesia.
Menuju Indonesia Emas 2045...
’’Indonesia Emas ditargetkan terwujud 2045, masih 20 tahun lagi. Anak-anak ini lah nantinya yang akan mewujudkannya. Maka, dari sekarang lah kita menyiapkan anak-anak ini untuk menyongsongnya,’’ ujar Wamen P2MI.
Pujiono dari Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Tengah menambahkan, pihaknya siap mendukung penuh pemerintah terkait program tersebut.
Pada momentum itu pun selain melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis, pihaknya juga menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di Balai Desa Wolo, Kecamatan Penawangan.
’’Acara kami gelar di Desa Wolo mayoritas warga adalah PMI. Setidaknya ada 300 pekerja migran dari Desa Wolo,’’ katanya.
Editor: Zulkifli Fahmi