Salah satu indikasinya yakni, Disdikpora Kudus belum menerima petunjuk teknis pelaksanaannya hingga kini. Kabar yang diterima terkait pelaksanaannya pun masih belum jelas.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Jawa Tengah, Anggun Nugroho menyampaikan sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan juknis terkait pelaksanaannya. Ia pun masih buta dengan teknis persisnya nanti.
’’Sampai sekarang belum ada surat resmi dari dinas. Sehingga kami belum tahu seperti apa teknis MBG (Makan Bergizi Gratis)-nya karena belum ada informasi resmi,’’ katanya, Senin (16/12/2024).
Anggun menjelaskan, kabarnya program yang diiniasi pemerintah melalui Badan Gizi Nasional akan menggandeng dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di masing-masing daerah. Namun, kabar itu juga belum terkonfirmasi.
’’Kemudian sampai saat ini belum ada kabar lanjutan,’’ sambungnya.
Kemudian muncul kabar, pihaknya hanya bertugas menyiapkan jumlah siswanya dan tidak terlibat langsung dengan proses penyediaan Makan Bergizi Gratis, karena langsung di bawah naungan Badan Gizi Nasional.
Murianews, Kudus – Pemerintah pusat berencana memulai program Makan Siang Gratis atau Makan Bergizi Gratis pada 2 Januari 2025. Namun, persiapannya rawan semrawut.
Salah satu indikasinya yakni, Disdikpora Kudus belum menerima petunjuk teknis pelaksanaannya hingga kini. Kabar yang diterima terkait pelaksanaannya pun masih belum jelas.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Jawa Tengah, Anggun Nugroho menyampaikan sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan juknis terkait pelaksanaannya. Ia pun masih buta dengan teknis persisnya nanti.
’’Sampai sekarang belum ada surat resmi dari dinas. Sehingga kami belum tahu seperti apa teknis MBG (Makan Bergizi Gratis)-nya karena belum ada informasi resmi,’’ katanya, Senin (16/12/2024).
Anggun menjelaskan, kabarnya program yang diiniasi pemerintah melalui Badan Gizi Nasional akan menggandeng dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di masing-masing daerah. Namun, kabar itu juga belum terkonfirmasi.
Kabar itu muncul ketika pihaknya didatangi SPPG untuk menggelar Makan Bergizi Gratis pada 9 Desember 2024. Namun, saat itu tak jadi dilaksanakan.
’’Kemudian sampai saat ini belum ada kabar lanjutan,’’ sambungnya.
Kemudian muncul kabar, pihaknya hanya bertugas menyiapkan jumlah siswanya dan tidak terlibat langsung dengan proses penyediaan Makan Bergizi Gratis, karena langsung di bawah naungan Badan Gizi Nasional.
Masih Menunggu Juknis...
Di sisi lain, saat ini pihaknya juga belum mendapatkan informasi perihal jumlah sekolah dan siswa yang mendapatkan program Makan Siang Gratis itu. Pihaknya masih menunggu kabar lebih lanjut.
’’Kami masih menunggu petunjuk teknisnya. Tetapi kami harap ketika MBG jadi berjalan tahun depan dapat bermanfaat bagi siswa supaya makannya lebih teratur,’’ imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, empat sekolah di Kudus telah menjadi tempat uji coba program Makan Siang Gratis. Keempatnya yakni, SMPN 1 Gebog Kudus, MTsN 1 Kudus, SDN 2 Wergu Wetan, dan SD IT Umar Bin Khathab.
Program uji coba itu dilangsungkan 30 September 2024 hingga 3 Oktober 2024. Pemilihan pelaksanaan dilakukan empat hari agar bisa melakukan evaluasi.
Total ada ada 2.599 siswa yang mengikuti uji coba. Rinciannya SMPN 1 Gebog Kudus sebanyak 800 siswa, MTsN 1 Kudus sebanyak 1.068 siswa.
Kemudian, SDN 2 Wergu Wetan Kudus sebanyak 214 siswa, dan SD IT Umar Bin Khathab Kudus sejumlah 517 siswa.
Editor: Zulkifli Fahmi