Kapolsek mengatakan, menurut pengakuan keluarga korban, setelah melihat jenazah tersebut, mereka merasa yakin jenazah tersebut adalah jenazah adiknya yang hilang.
’’Hasil identifikasi sidik jari, petugas Inafis Polres Grobogan menyatakan ada kemiripan atau identik antara hasil pengecekan sidik jari pada jenazah dengan sidik jari yang tertera pada E-KTP korban meski tidak 100 persen. Itu karena telah terjadi kerusakan pada kulit jari tangan jenazah,’’ bebernya.
Dari hasil tersebut, pihaknya pun menyatakan jenazah tersebut memang benar Fajar Cipta Yudanta. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
’’Keluarga menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi,’’ tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, mayat lelaki tanpa identitas ditemukan di Bendung Klambu. Mayat itu awalnya ditemukan oleh pemulung dan dilaporkan kepada petugas bendung dan diteruskan ke Polsek Klambu.
Murianews, Grobogan – Identitas mayat pria yang ditemukan di Bendung Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (20/12/2024) akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Fajar Cipta Yudanta (32), warga Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Grobogan. Sebelum ditemukan, korban dikabarkan hilang sejak lima hari lalu, Minggu (15/12/2024).
Kapolsek Klambu Iptu Arif Fachrudin mengatakan, personelnya melakukan patroli medsos dan mendapati adanya info orang hilang di grup Facebook.
Pengunggah menerangkan, adiknya bernama Fajar Cipta Yudanta meninggalkan rumah sejak Minggu (15/12/2024). Di situ juga disertakan nomor WA yakni 087731421027.
’’Anggota kami sebelumnya juga menemukan adanya pengumuman orang hilang tersebut yang ditempel di pohon di wilayah Kecamatan Penawangan. Anggota kami kemudian menghubungi nomor tersebut berhasil dihubungi,’’ katanya.
Selanjutnya, pengunggah orang hilang itu diminta ke kamar jenazah RSUD Raden Soedjati Purwodadi guna memastikan apakah korban yang ditemukan adalah anggota keluarganya yang hilang.
’’Tim Inafis Polres Grobogan bersama petugas kamar jenazah RSUD Purwodadi melakukan identifikasi sidik jari jenazah untuk dicocokkan dengan E-KTP korban yang ditunjukkan pihak keluarga,’’ ungkap dia.
Keluarga Yakin...
Kapolsek mengatakan, menurut pengakuan keluarga korban, setelah melihat jenazah tersebut, mereka merasa yakin jenazah tersebut adalah jenazah adiknya yang hilang.
’’Hasil identifikasi sidik jari, petugas Inafis Polres Grobogan menyatakan ada kemiripan atau identik antara hasil pengecekan sidik jari pada jenazah dengan sidik jari yang tertera pada E-KTP korban meski tidak 100 persen. Itu karena telah terjadi kerusakan pada kulit jari tangan jenazah,’’ bebernya.
Dari hasil tersebut, pihaknya pun menyatakan jenazah tersebut memang benar Fajar Cipta Yudanta. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
’’Keluarga menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi,’’ tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, mayat lelaki tanpa identitas ditemukan di Bendung Klambu. Mayat itu awalnya ditemukan oleh pemulung dan dilaporkan kepada petugas bendung dan diteruskan ke Polsek Klambu.
Editor: Zulkifli Fahmi
