Rabu, 19 November 2025

Dia menyatakan, semenjak merebaknya PMK, sejumlah peternak merasa khawatir. Sebab, penularan PMK sangat cepat.

”Penularan penyakit mulut dan kuku begitu cepat. Peternak juga sudah melakukan upaya pencegahan secara mandiri agar hewan ternak mereka tidak terpapar,” kata dia. 

Sementara itu, salah satu peternak sapi, Supriyanto menilai wabah PMK ini berdampak pada harga jual sapi milik peternak. Dia mengatakan, kerugian yang diderita para peternak antara Rp 3-5 juta per ekor. Dia pun berharap, wabah PMK ini bisa segera selesai. 

”Peternak ruginya banyak. Harapannya segera selesai, jadi tidak membuat khawatir para peternak sapi,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Disnakkan Grobogan Amin Nur Hatta mengatakan, banyaknya ternak terpapar PMK karena banyak ternak datang dari kota-kota besar. Sebab, Pasar Hewan Kunden di Kecamatan Wirosari merupakan pasar hewan terbesar di Jawa Tengah.

Amin menyatakan pihaknya masih melakukan kajian terkait rencana penutupan pasar hewan. Hal itu untuk menekan penyebaran PMK semakin parah.

Editor: Supriyadi

Komentar