Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK di Grobogan, Jawa Tengah makin menggila. Tercatat, 855 sapi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah positif PMK.

Data tersebut berdasarkan catatan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Grobogan per Senin (6/1/2025) malam. Itu diungkapkan Kepala Disnakkan Grobogan Amin Nur Hatta, Selasa (7/1/2025).

”Per tadi malam, ada 855 sapi positif PMK,” katanya saat ditemui di kantor DPRD Grobogan.

Jumlah itu, kata Amin, meningkat tajam dibanding catatan sebelumnya. Di mana terdapat sekitar 600-an sapi terkena PMK.

Meski demikian, sapi yang dilaporkan mati karena PMK hanya 15 ekor. Namun, ia menduga jumlah ternak yang mati lebih banyak dari yang dilaporkan.

”Karena warga tidak mau melapor,” imbuhnya.

Amin mengatakan, banyaknya ternak terpapar PMK karena banyak ternak datang dari daerah lain. Sebab, Pasar Hewan Kunden di Kecamatan Wirosari merupakan pasar hewan terbesar di Jawa Tengah.

”Yang masuk ke Wirosari itu kan banyak dari luar daerah, dari kota-kota besar seperti Bekasi itu datang,” ujarnya.

Hentikan Lalulintas Ternak...

  • 1
  • 2

Komentar