Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Penyakit mulut dan kuku (PMK) makin merebak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pihak pemerintah setempat langsung memperketat peredaran jual beli ternak.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara, Mudhofir mengatakan, pihaknya sudah mempelajari pola persebaran PMK pada momen ini.

”Masalahnya sama dengan tahun lalu. Ada ternak dari luar daerah yang sudah terjangkit PMK, masuk ke Jepara,” jelas Mudhofir, Selasa (7/1/2025).

Pihaknya pun waspadai meningkatnya PMK di sejumlah wilayah. Terutama ternak dari Jawa Timur.

Sebab, tahun lalu, salah satu asal ternak yang menyebarkan PMK di Jepara berasal dari Jawa Timur.

Untuk itu, pihaknya dalam beberapa hari terakhir langsung bertindak. Sejumlah petugas kesehatan hewan diterjunkan ke pasar-pasar hewan untuk menyisir.

Hasilnya pun terlihat. Pagi tadi di Pasar Hewan Pon Bangsri, ditemukan delapan sapi yang terindikasi PMK, enam sapi di antaranya dari Kabupaten Pati.

”Kami lakukan penyisiran ke pasar-pasar hewan. Kalau ada yang terindikasi PMK, langsung kami minta bawa pulang,” tegas Mudhofir.

Gandeng Kepolisian dan TNI

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler