Jumat, 21 November 2025

Murianews, GroboganPasar darurat Gubug di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mulai ditempati per Kamis (9/1/2025).

Secara total, pasar atau lapak darurat mampu menampung 841 pedagang. Rinciannya, 707 los, 45 kios, dan 89 dasaran.

Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan mengatakan, pasar darurat tersebut didirikan sebagai wadah sementara para pedagang Pasar Gubug yang terdampak kebakaran pada awal November 2024 lalu.

”Kami mengupayakan agar para pedagang Pasar Gubug tetap bisa beraktifitas dalam kegiatan ekonomi. Dengan lapak darurat ini, harapannya bisa terbantu,” ujar pria yang disapa Danis itu.

Danis menambahkan, selain membangun pasar darurat itu, Pemkab juga berupaya memberikan permodalan dengan suku bunga rendah melalui bank milik daerah.

Sehingga, para pedagang bisa terbantu dari sisi modal untuk memulai berdagang lagi.

Adapun seremonial penempatan lapak itu sendiri dilakukan dengan pemotongan tumpeng secara sederhana. Danis pun menghaturkan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pembangunan pasar darurat Gubug.

Tak Semua Pedagang...

Danis menjelaskan, tidak semua pedagang bisa difasilitasi di pasar darurat itu. Berdasarkan kesepakatan dengan paguyuban pedagang, sebagian diizinkan untuk berjualan di sisi-sisi Pasar Gubug yang masih layak.

”Sisi depan Pasar Gubug yang terbakar masih bisa buka (bisa dipergunakan berjualan-red) itu. Kemudian sisi belakang pasar yang tempat los basah itu juga masih bisa dimanfaatkan,” katanya.

Seperti diketahui, Pemkab Grobogan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 2,5 miliar untuk membangun pasar darurat Gubug. Anggaran itu diambilkan melalui Dana Tidak Terduga (DTT).

Adapun lapak di Pasar darurat itu terdiri dari blok A, B, C, D dan E. Namun, pasar darurat tersebut hanya bersifat sementara sehingga tidak diberikan pembatas hanya berupa los.

Diketahui, konstruksi bangunan lapak pasar darurat dibangun menggunakan baja ringan dengan atap galvalum. Kemudian, alasnya menggunakan hebel. Sementara jalan di sisi lapangan sebagian dipasangi paving.

Disebutkan pula, bangunan pasar darurat itu menggunakan material yang tahan lama, bahkan diklaim dapat bertahan hingga lima tahun lebih. Sementara itu, fasilitas MCK dan tempat parkir telah disepakati akan difasilitasi warga setempat.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler