Kos tersebut diketahui berada di wilayah Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Di situ, remaja tersebut dicukupi segala kebutuhannya.
”Dibelikan semuanya, dicukupi. Jaket dikasih, sarung, semuanya dikasih,” kata LS, nenek siswa tersebut saat ditemui di Purwodadi, Kamis (9/1/2025).
Pada saat itu, cucunya tersebut tidak bisa dihubungi. Saat ditelepon selalu ditolak atau di-reject.
”Ditelepon tidak bisa, di-reject terus,” imbuhnya.
Meski demikian, LS mengaku sudah tidak begitu ingat mengenai detail waktu kapan tepatnya kurun waktu lima bulan tersebut.
LS menerangkan, orangtua remaja tersebut sudah berpisah dan memiliki keluarga masing-masing. Dia mengaku tidak mengetahui posisi ayah remaja tersebut, sedangkan sang ibu sibuk bekerja di luar daerah.
”Ibunya sibuk kerja. Ayahnya, tidak tahu (di mana, red),” kata dia.
Murianews, Grobogan – Nenek siswa yang diduga diajak mesum guru perempuannya menyebut bahwa cucunya sempat dikoskan selama lima bulan.
Kos tersebut diketahui berada di wilayah Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Di situ, remaja tersebut dicukupi segala kebutuhannya.
”Dibelikan semuanya, dicukupi. Jaket dikasih, sarung, semuanya dikasih,” kata LS, nenek siswa tersebut saat ditemui di Purwodadi, Kamis (9/1/2025).
Pada saat itu, cucunya tersebut tidak bisa dihubungi. Saat ditelepon selalu ditolak atau di-reject.
”Ditelepon tidak bisa, di-reject terus,” imbuhnya.
Meski demikian, LS mengaku sudah tidak begitu ingat mengenai detail waktu kapan tepatnya kurun waktu lima bulan tersebut.
LS menerangkan, orangtua remaja tersebut sudah berpisah dan memiliki keluarga masing-masing. Dia mengaku tidak mengetahui posisi ayah remaja tersebut, sedangkan sang ibu sibuk bekerja di luar daerah.
”Ibunya sibuk kerja. Ayahnya, tidak tahu (di mana, red),” kata dia.
Buat Laporan...
Pada Kamis siang tadi, rombongan keluarga remaja tersebut melaporkan kasus tersebut kepada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Swatantra di bawah naungan DP3AKB Grobogan.
Berikutnya, pihak keluarga rencananya akan melaporkan kasus tersebut ke Polres Grobogan pada Senin (13/1/2025) mendatang.
Sebagaimana diberitakan, seorang guru wanita berstatus janda di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diduga berbuat mesum dengan siswa laki-lakinya.
Bahkan, tindakan tak senonoh itu sampai berhubungan badan layaknya suami istri dan diduga sudah berlangsung sekitar 10 kali selama lebih dari setahun.
Awalnya, terduga pelaku menghubungi siswanya untuk diajari mengaji di rumahnya. Mulanya, kegiatan itu berjalan baik-baik saja, namun kemudian pelaku mengajak korban berbuat hal yang tak senonoh.
Warga setempat pun awalnya sama sekali tidak curiga. Warga menduga korban benar-benar diajari mengaji oleh terduga pelaku.
Kecurigaan warga akhirnya muncul ketika, terduga pelaku dan korban kepergok masuk ke dalam kamar mandi yang berlokasi di belakang rumah bu guru itu.
Dari kecurigaan itu, warga kemudian menggerebek rumah terduga pelaku. Benar saja, dari pengakuannya, keduanya berbuat mesum di dalam kamar mandi.
Editor: Supriyadi