Rabu, 19 November 2025

Untuk diketahui, orang tua korban memang sudah berpisah. Sehari-hari, korban tinggal di rumah neneknya.

”Kemudian (digrebek) dan dibawa ke pos ronda sini. Ditanya, ngakunya di kamar mandi benerin keran,” lanjutnya.

Ia mengungkapkan, penggerebekan bahkan dilakukan hingga tiga kali. Dua kali terjadi pada 2023 lalu dan sekali pada 2024.

Di antara penggerebekan itu, dua di antaranya dibawa ke rumah kepala dusun tempat tinggal sang guru terduga pelaku perbuatan mesum.

Menurutnya, korban yang baru lulus sekolah itu sering ke rumah guru janda itu lewa samping rumahnya. Sebelum-sebelumnya, remaja itu masuk ke rumah guru janda itu melalui jalan lain lagi.

Untuk diketahui, guru terduga pelaku mesum telah dikeluarkan dari tempatnya mengajar, Desember 2023 lalu. Dia dikabarkan telah mengajar lagi di tempat lain, namun belum diketahui tempatnya.

Sedangkan, remaja itu juga telah lulus dan belum melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Sementara, remaja itu kini tinggal di sebuah pondok pesantren di desanya.

Sebagaimana diberitakan, seorang guru janda di Grobogan diduga mengajak siswanya mesum. Aksi itu terjadi selama kurang lebih dua tahun, dan diperkirakan sebanyak 10 kali.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler