Sabtu, 19 April 2025

Murianews, Grobogan – Seorang siswa di Grobogan yang diduga diajak mesum gurunya sudah tiga bulan belakangan ini tinggal di pondok pesantren (ponpes).

Kondisi remaja tersebut, kini pun berangsur-angsur membaik. Dari awalnya tidak mau bicara, belakangan sudah bersedia cerita mengenai hubungannya dengan mantan gurunya di sekolah.

Hal itu diungkapkan pengasuh ponpes tersebut. Pengasuh itu menuturkan, siswa yang baru saja lulus itu tinggal di ponpes yang diasuhnya atas rekomendasi keluarga remaja itu dan pihak kepala dusun.

”Perkembangannya baik. Anaknya mengikuti kegiatan belajar mengajar bersama teman-teman pesantren, mau cerita. Awalnya memang anaknya pendiam dan tertutup. Alhamdulillah setelah bareng-bareng, di-support, diberi semangat, sudah membaik,” kata dia, Jumat (10/1/2025).

Ia mengatakan, menurut anak tersebut, kejadian yang sebenarnya tidak seperti yang viral saat ini. Namun, remaja tersebut tak bersedia menceritakannya sekarang.

”Kejadiannya tidak seperti itu. Nanti suatu saat kalau saya mungkin sudah pulih, saya mau cerita,” katanya, menirukan ucapan anak itu.

Lebih lanjut, ia menyatakan, siswa tersebut diduga mengalami trauma. Menurutnya, hal itu karena remaja itu diduga mengalami intimidasi dengan halus oleh eks gurunya.

Ia mengungkapkan, anak itu sendiri belakangan merasa bersalah dengan apa yang dilakukannya. Namun, ia menyatakan anak itu merasa terperalat.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler