Sebelumnya, kereta Kedungsepur berhenti beroperasi selama kurang lebih dua pekan, sebagai dampak dari rusaknya rel di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug.
Selain memakai rangkaian baru, kereta ini juga mengikuti Gapeka 2025 yang berlaku per 1 Februari 2025.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, menjelaskan KA Kedungsepur yang sebelumnya menggunakan rangkaian 4 Kereta Rel Diesel (KRD) kini bertransformasi menjadi rangkaian 2 Kereta Ekonomi AC (K3 AC Split) yang ditarik lokomotif.
"Dengan perubahan sarana ini, kapasitas angkut penumpang meningkat signifikan, dari sebelumnya hanya 136 tempat duduk menjadi 212 tempat duduk sekali jalan," ungkap Franoto, Rabu (5/2/2025).
Secara total, rangkaian baru KA Kedungsepur mampu mengangkut hingga 317 penumpang sekali jalan. Rinciannya, 212 penumpang duduk dan 105 penumpang tanpa tempat duduk.
"Kehadiran sarana baru ini diharapkan memberikan layanan yang lebih nyaman, aman, dan efisien bagi pelanggan," kata dia.
Murianews, Grobogan – Kereta Kedungsepur relasi Semarang Poncol - Ngrombo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dijadwalkan kembali beroperasi mulai Kamis (6/2/2025) besok.
Sebelumnya, kereta Kedungsepur berhenti beroperasi selama kurang lebih dua pekan, sebagai dampak dari rusaknya rel di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug.
Selain memakai rangkaian baru, kereta ini juga mengikuti Gapeka 2025 yang berlaku per 1 Februari 2025.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, menjelaskan KA Kedungsepur yang sebelumnya menggunakan rangkaian 4 Kereta Rel Diesel (KRD) kini bertransformasi menjadi rangkaian 2 Kereta Ekonomi AC (K3 AC Split) yang ditarik lokomotif.
"Dengan perubahan sarana ini, kapasitas angkut penumpang meningkat signifikan, dari sebelumnya hanya 136 tempat duduk menjadi 212 tempat duduk sekali jalan," ungkap Franoto, Rabu (5/2/2025).
Secara total, rangkaian baru KA Kedungsepur mampu mengangkut hingga 317 penumpang sekali jalan. Rinciannya, 212 penumpang duduk dan 105 penumpang tanpa tempat duduk.
"Kehadiran sarana baru ini diharapkan memberikan layanan yang lebih nyaman, aman, dan efisien bagi pelanggan," kata dia.
Tiket 10 Ribu
Franoto menjelaskan, KA Kedungsepur merupakan layanan kereta api lokal jarak dekat yang mendapatkan subsidi dari pemerintah melalui skema Public Service Obligation (PSO).
Dengan subsidi tersebut, tarifnya tetap terjangkau, yakni hanya Rp10 ribu per perjalanan.
Sepanjang tahun 2024, KA Kedungsepur telah melayani sebanyak 286.444 penumpang dengan tingkat keterisian rata-rata mencapai 96 persen per hari.
Tingginya angka okupansi ini menunjukkan bahwa KA Kedungsepur menjadi moda transportasi favorit masyarakat.
Selain menjadi pilihan transportasi harian, KA Kedungsepur juga berkontribusi dalam mendukung sektor pariwisata di Semarang dan Grobogan.
Dengan akses yang lebih cepat dan nyaman, wisatawan dapat lebih mudah mengunjungi destinasi unggulan seperti Lawang Sewu, Sam Poo Kong, dan Kota Lama di Semarang, serta Candi Joglo dan Wisata Kedungombo di Grobogan.
Jadwal Perjalanan
Adapun jadwal perjalanan KA Kedungsepur yang berlaku per 1 Februari 2025 sebagai berikut:
Tujuan Stasiun Ngrombo
• Berangkat Stasiun Semarang Poncol: 07.05 dan 13.50 WIB
• Berangkat Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng: 07.19 dan 14.03 WIB
• Berangkat Stasiun Alastua: 07.32 dan 14.16 WIB
• Berangkat Stasiun Brumbung: 07.45 dan 14.29 WIB
• Berangkat Stasiun Gubug: 08.07 dan 14.52 WIB
• Tiba Stasiun Karangjati: 08.24 dan 15.09 WIB
• Tiba Stasiun Sedadi: 08.39 dan 15.24 WIB
• Tiba Stasiun Ngrombo: 08.52 dan 15.37 WIB
Tujuan Stasiun Semarang Poncol
• Berangkat Stasiun Ngrombo: 09.55 dan 17.05 WIB
• Berangkat Stasiun Sedadi: 10.07 dan 17.17 WIB
• Berangkat Stasiun Karangjati: 10.42 dan 17.32 WIB
• Berangkat Stasiun Gubug: 11.01 dan 17.51 WIB
• Tiba Stasiun Brumbung: 11.20 dan 18.10 WIB
• Tiba Stasiun Alastua: 11.31 dan 18.22 WIB
• Tiba Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng: 11.43 dan 18.35 WIB
• Tiba Stasiun Semarang Poncol: 11.57 dan 18.47 WIB
Editor: Zulkifli Fahmi